lokasi daerah penyelidikan termasuk wilayah kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Timor Tengah Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur batas Koordinat 123` 45' s/d 124` 50'. Bujur Timur dan 9` 30' s/d 11`25'Lintang Selatan.
Guna mengetahui gambaran sebarab sumberdaya mibneral kususnya endapan logam siduatu dareah di Indonesia, maka perlu diinventarisasi data yang akurat disetiap tempat. Salah satu cara yang efektif dan murah untuk pelaksanaan maksdu tersebut adalah dengan melakukan penyelidikan geokimia regional bersistem.
Pemetaan ini merupakan salah satu jenis pemetaan untuk mendapatkan gambaran mengenai sebaran unsur dipermukaan bumi, yang meliputi jenis unsur dan pola sebarannya.
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
35 halaman, tidak berwarna, bergambar, cover berwa
Pemetaan geokimia ini merupakan salah satu jenis pemetaan untuk mendapatkan gambaran mengenai sebaran unsur di permukaan bumi, yang meliputi jenis unsur dan pola sebarannya.
Tulisan ini merupakan laporan akhir sebagai tolak ukur penyelidikan eksplorasi geokimia regional.Hal ini sebagai realisasi dari program Direktorat SUmberdaya Mineral pada Pelita VI tahun 1 (1994-1995), di bawah keproyekan Eksplorasi Bahan Galian Logam. Daerah yang menjadi sasaran pada pelita VI ini adalah pulau Sulawesi,sebagaimana sebelumya hal yan…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
Warna : Biru Halaman : 40
Judul Seri
LAPORAN PENYELIDIKAN GEOKIMIA REGIONAL BERSISTIM DAERAH KABUPATEN BONE DAN WAJO PROPINSI SULAWESI SELATAN(Lembar Peta Watampone/2111)