Sesuai dengan rentjana penulis, seperti diuraikan dalan karangannja jang lalu berdjudul "G. Tangkuban Perahu. Riwajat letusan dan bahaja-nja berdasarkan Peta dan Pustaka, sela ma bulan Agustus 1969, telah dilakukan penelitian dilapangan sekitar G. Tangkuban Perahu jang dewasa ini sedang menundjukkan gedjala kenaikan kegiatan magmanja.
Sesuai dengan salah satu saraa jang tertjantun pada kesimpulsa laporan penulis: "Daerah Bahaja Sementara G. Gelunggung berdastrkaa Peta daa Pustaka" (1967), dinusin hudjaa achir tahun 1968 catara tgl. 6-11-Noventer, telah dilakukna pengukurta kenbali terhadap puatjak sunbat lava G. Djadi di G. Galunggung.
Pada tgl. 8 hingga 19 Noi 1967 tolah diadakan pengukuran to-pografi disekitar G.Djadi, lava dona (love 1918, sunbat sunbat stea kubah) dalam kawah G.Onlunggung. Maksudnja ialah untuk mong tahui, apakah sedjak pengukuran terachir dalan th. 1922, Jada perubahan2 disekitar doma tab. Diketahui, bahwa sadjak tahun itu tidak lagi tardjadi letusan2, kotjusli kegiatan fungrola jang meningkat dalam th. …
Selama pelawatan penulis ke Ternate dalam permulaan tahun 1969, maka selain telah dilakukannja penidjauan terhadap G. Kie Besi di pulau Makian, G. Gamkonora di Halmaheira dan G. Gamalama telah sempat pula dikundjungi.
G. Sumbing di Sumatera termasuk gunungapi yang diragukan tipe A nya. Tetapi Neumann Van Padang (1951. h. 33) mencantumkan letusan - letusan tahun 1909 dan 1921, berdasarkan TOBLER (1919, h. 434) dan Natuurkunding Tijdschrift voor Nederlandsch Indie tahun 1921.
Dibandingkan dengan keadaan diwaktu-waktu jang lampau, kegiatan magma G. Gamkonora dipermulaan tahun 1969 tampak berkurang. Mengingat letusan besar terakhir terjadi hampir tiga abad jang lalu, diharapkan kewaspadaaan kampung-kampung Baru, Nenas, Djere, Gamsungi, Bataka.
Pada saat ini kegiatan dalam Segara Anak masih bersifat membangun dengan lava andesit basaltik hitam berbusa, seperti biasa terdjadi pada gunungapi-gunungapi jang baru sadja mengalami pembentukan kalderanja. Letusan-letusannja lebih kuat dari G. Batur di Bali. Kemungkinan terdjadinja awan panas letusan sedikit sekali
Menurut Kelurahan Pasauran: siang hari "ngebul" - malam hari kelihatan apinya sedikit - sedikit. Hujan - hujan sudah jarang. Laporan dari rakyat yang menggetkan tidak ada, suara - suara gemuruh kadang - kadang terdengar. Lebih dari dua minggu berlangsungnya; tidak dihiraukan. Asapnya putih.
Selama espedisi laut "Baruna" dalam tahun 1964, djuga disinggahi beberapa buah gunungapi dilautan Banda, ialah G. Laworkawra (P.Nila), G. Wurlali (P.Damar), G. Serawerna (P.Teon) dan G. Banda Api. Selain dari pada itu telah dikundjungi pula mata air panas Tulehu di Ambon, sedang pengamatan dari djauh diselenggarakan terhadap G. Sange ang Api (Bima), G. Api Utara Wetar dan G. Serua. Pemeriksaan …
Telah berkali-kali sedjak tahun 1966, Sdr. J.Matahelumual selaku Kepala Boksi Fisika/Kimia Qunungapi dan kemudian sebagai Kepala Seksi Pengawasan Cunungapi, mendesak kepada penulis un tuk membuat peta daerah bahaja sekitar G. Ebulobo, Flores. Me-nang sedjak pertengahan tahun 1967, penulispun telah berniat untuk melaksanakannja, tetapi terbentur pada soal pembiajaann ja, jang pada waktu itu dipe…