Eksplorasi logam mulia dan logam dasar didaeraah Gn.manceuri,kabupaten bogor,propinsi jawabarat telah dilakukan selama 45 hari mulai tanggal 10njuni 1998 sampai dengan 24 juli 1998
Dalam rangka program pembangunan lima tahun (pelita)keV,tahun anggran 1993-1994,proyek eksplorasi bahan galian logam,melakukan penyelidikan tindak lanjut logam dasar didaerah betong kecamatan komodo dan daerah wai nise-wai jare keduanya terletak dikabupaten manggarai nusa tenggara timur
Sesuai dengan tugas dan fungsinya maka direktorat inventarisasi sumber daya mineral,dapertemen energi dan sumber daya mineral bertanggung jawab melakukan kegiatan inventarisasi
Daerah eksplorasi blok 1 dan 2 , lombok barat dan tengah , nusa tenggara barat ditutupi satuan satuan litostratigrafi tidak resmi terdiri dari: breksi gunung api ( dengan sisipan batu gamping kristaling) dan tufandesitik(oligi-miosen); trobosan diorit dasit dan andesit (niosen tengah);batu gamping (miosin akhir);tuf batu apung ,bereksi lahar dan bre…
Edisi
-
ISBN/ISSN
-
Deskripsi Fisik
53 Halaman ,10 peta , dan ada lampiran foto , berw
Maksud penyelidikan ini adalah untuk mencari dan menentukan letak sumber daya penyebaran endapan bahan galian primer timah hitam, tembaga dan seng bersama mineral ikutannya. pada penyelidikan pendahuluan telah ditemukan bongkah-bongkah biji galena bersama mineral lainnya di sungai wai nise-wai jare, serta penyelidikan pendahuluan tahin1992 dan 1993 …
Daerah eksplorasi Blok 1 dan 2, Lombok Barat dan Tengah Nusa Tenggara Barat ditutupi satuan-satuan litostragrafi tidak resmi terdiri dari : breksi gunungapi (dengan sisipan batugamping kristalin) dan tuf andesitik (oligo-meosen), terobosan diorit,dasit,andesit (miosen tengah),batugamping (miosen Akhir), tuf batuapung, breksi lahar dan breksi batuapu…
Tujuan kegiatan ini adalah untuk melengkapi data dan inventarisasi Direktorat Sumberdaya Mineral, juga untuk memberikan informasi terbaru tentang perkembangan potensi sumberdaya mineral logam wilayah kabupaten ende kepada Dinas Pertambangan Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Latar belakang geologi daerah muara sebagian terdiri dari satuan batuan terubah tufa dasit dan batuan terobosan diorit kwarsa, grandiorit dan andesit. dengan latar belakang geologin seperti ini daerah ini memungkinkan terbentuknya suatu mineralisasi logam, dengan batuan terombosan sebagai sumber panas (heat source).
Penyelidikan logam mulia dan ikutannya di daerah ini terbagi 3 bagian daerah kerja, masing-masing :
1. Daerah muara dan cisarua/pasir madang seluas 131,08 km2
2. Daerah Jasinga seluas 82,64 km2
3. Daerah Leuwiliang seluas 90,33 km2