Batubara
Laporan penyelidikan umum bitumen padat dan aspal pulau Buton, Provinsi Slawesi Tenggara
Penyelidikan umum bitumen padat dan aspal Pulau Buton, Provinsi
Sulawesi Tenggara merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengidentifikasi
potensi bitumen padat dan aspal baik secara kuantitatif dan kualitatif,
mendapatkan wilayah prospek bitumen padat dan aspal yang dapat
dipertimbangkan dalam tahapan kegiatan eksplorasi selanjutnya serta
melengkapi data potensi bitumen padat dan aspal nasional. Metode yang
digunakan dalam penyelidikan ini adalah pemetaan geologi permukaan yang
terfokus pada pencarian singkapan batuan yang berpotensi mengandung
bitumen padat dan aspal di formasi pembawa bitumen padat dan aspal. Target
formasi pembawa bitumen padat dan aspal terdiri atas Formasi Wapulaka,
Formasi Sampolakosa, dan Formasi Tondo.
Berdasarkan hasil kegiatan penyelidikan, teridentifikasi 23 (dua puluh
tiga) singkapan batuan dan 4 (empat) sumur uji yang berpotensi mengandung
bitumen padat dan aspal yang terbagi dalam 3 (tiga) blok prospek yaitu Blok 1,
Blok 2, dan Blok 3. Hasil rekonstruksi dan interpretasi data yang dilakukan,
potensi bitumen padat dan aspal di daerah penyelidikan terdiri atas 5 (lima)
lapisan yang diberi kode HD-1 (Blok 1), HD-2 (Blok 1), dan HD-3 (Blok 1), KMR-1
(Blok 2), dan WKR-1 (Blok 3).
Berdasarkan hasil analisis laboratorium, kandungan minyak pada lapisan
batuan yang berpotensi mengandung bitumen padat dan aspal berkisar 80
liter/ton s.d. 250 liter/ton pada Blok 1, 0 liter/ton s.d. 125 liter/ton pada Blok 2, dan
185 liter/ton s.d. 330 liter/ton pada Blok 3. Kadar aspal berkisar 4,2% s.d. 31,6%
pada Blok 1, 5,5% s.d. 5,6% pada Blok 2, dan 47,5% pada Blok 3. Aspal/asbuton
pada Blok 1 termasuk jenis asbuton butir B 5/20, sedangkan Blok 3 termasuk
jenis asbuton butir B 50/30. Khusus untuk Blok 2, jenis asbutonnya tidak dapat
dikategorikan mengingat kadar aspalnya relatif rendah berkisar 5,5% s.d. 5,6%.
Berdasarkan nilai reflektansi vitrinit dari hasil analisis petrografi organik
mengindikasikan bahwa lapisan batuan yang berpotensi mengandung bitumen
padat dan aspal termasuk kerogen tipe II serta termasuk kategori immature zone
s.d. oil zone.
Kuantitas/potensi batuan yang berpotensi mengandung bitumen padat
dan aspal di Blok 1, Blok 2, dan Blok 3 sebesar 3.649.105 ton dan termasuk
klasifikasi sumber daya hipotetik. Hasil perhitungan sumber daya minyak
(bitumen padat) berkisar 2.248.348,43 barrel s.d. 4.753.421,86 barrel dan
sumber daya aspal berkisar 904.768,88 ton s.d. 905.444,99 ton.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LS 2022 - 1 BB
PMB LS20221BB
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LS 2022 - 1 BB
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2022
- Deskripsi Fisik
-
118p; ill:.21 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data