Text
Laporan Penyelidikan Geologi Panas Bumi Daerah Mamuya, Mahera Maluku Utara.
Stratigrafi daerah panas bumi Mamuya tersusun oleh batuan vulkanik berumur Kuarter berasal dari beberapa pusat erupsi yang terdapat di sekitar G.Mamuya. Pusat-pusat erupsi tersebut menghasilkan endapan gunung api berupa endapan piroklastik (aliran dan jatuhan), endapan aliran lava dan endapan sekunder berupa lahar. Batuan vulkanik tertua adalah endapan prioklasik Galela dan batuan vulkanik termuda berasal dari G.Dokono beruppa endapan lahar. Batuan dasar berumur Tersier (batuan sedimen dan batuan lainnya) tidak ditemukan tersingap di- daerah panas bumi Mamuya, arena tertutup oleh endapan hasil gunung api yang lebih muda. Batuan Tersier tersingkap di sebelah barat daerah panas bumi Mamuya yaitu di sekitar pantai barat P.Halmahera. Struktur geologi yang paling berpengaruh terhadap pembentukan manifestasi panas bumi di daerah Mamuya adalah Struktur sesar normal Pasirputih dan sesar normal Mede dimana kedua struktur sesar normal ini membentuk struktur graben. Manifestasi panas bumi muncul di sekitar G. Mamuya berupa pemunculan mata air panas, dimana G.Mamuya sisa magma pembentuk G.Mamuya merupakan sumber panasnya dan pemunculan manifestasi di permukaan dikontrol oleh struktur graben tersebut di atas. Estimasi potensi panas bumi yang terkandung pada batuan reservoir sebesar ± 6 MWe selama 30 tahun.
Tidak tersedia versi lain