Text
Laporan Penyelidikan Mineral dan Batubara di Daerah Perbatasan Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat - Malaysia
Kegiatan penyelidikan mineral dan batubara tahun anggaran 2010 dilakukan di daerah Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat dimaksudkan untuk mencari daerah prospek yang baru. Secara administratif lokasi kegiatan berada di wilayah Kecamatan Sekayam, Kecamatan Bonti, Kecamatan Noyan dan Kecamatan Entikong. Secara geologi daerah penyelidikan ini terletak dalam ja/ur Pegunungan Semitau, yang juga dikenal sebagai tempat kedudukan mineralisasi logam yang terbentuk akibat kegiatan larutan hidrotermal yang berasosiasi dengan penempatan Terobosan Sintang pada waktu pengangkatan Pegunungan Semitau dan dikendalikan oleh sesar. Hasil penyelidikan mineral dan batubara di Kabupaten Sanggau dijumpai sebaran jenis mineral logam, mineral non logam dan batubara. Sebaran mineral logam yang dijumpai antara lain : emas dan tembaga. Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan kemudian diperkuat dengan hasil analisis laboratorium (geokimia, petrografi, mineragrafi dan pima), maka
dapat ditentukan daerah prospek. Berdasarkan zona pembentukannya dibagi menjadi 2 zona yaitu zona mineralisasi bagian bawah dan zona mineralisasi bagian atas. Secara umum tipe mineralisasi adalah tipe mineralisasi epitermal. Hasil uji petik yang dilakukan di daerah Bukit Batu Balai dan Takalong, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau menyimpulkan tipe mineralisasi epitermal yang berkembang adalah tipe urat. Di daerah ini ditemukan 2 (dua) zona mineralisasi yang cukup prospek, yaitu : mineralisasi logam emas yang terdapat pada urat kuarsa dan barit; dan mineralisasi logam tembaga yang terdapat pada urat kuarsa. Hasil analisis kimia pada lokasi conto batuan/urat kuarsa No SG/10/2/R adalah mengandung logam emas 17. 620 ppb dan pada conto batuan meta sedimen yang dipotong urat kuarsa halus no. SG/10/45/R adalah mengandung logam tembaga 47.037 ppm. Dalam konsentrat dulang ditemukan mineral emas, kasiterit dan garnet pada lokasi conto SG/10/02/P,SG/10/05/P, SG/10/09/P dan SG/10/31/P. Sebaran mineral non logam yang dijumpai adalah : granit, andesit, kaolin dan pasir kuarsa. Untuk mineral non logam, sebaran yang teramati cukup luas dan jenisnya cukup banyak serta keterdapatannya hampir di semua jenis formasi batuan yang terdapat di lokasi penyelidikan dan sumber dayanya cukup besar,
sehingga berpotensi untuk dikembangkan.
Tidak tersedia versi lain