Logam Tanah jarang yang juga disebut rare earth element (REE), di Indonesia keterdapatannya masih belum diketahui secara pasti, berdasarkan informasi sementara yang dapat dieksploitasi hanya dari tailing pengolahan tambang timah alluvial. Secara umum tailing pengolahan timah berupa mineral monasit. MIneral monasit merupakan salah satu mineral disamping banyak jenis mineral pembawa REE lainnya.
Akhir - akhir ini kebutuhan akan REE sebagai bahan baku pada industri berteknologi tinggi semakin dirasakan, sehingga bagi instansi yang bertanggung jawab menyediakan informasi tentang berbagai mineral termasuk mineral pembawa REE perlu segera melakukan kegiatan untuk mendapatkan data. Pusat Sumber Daya Geologi adalah salah satu instansi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan informasi mineral telah melakukan kegiatan ekplorasi umum REE di daerah Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.
Kabupaten Ketapang memiliki wilayah sebagai tempat kedudukan satuan batuan granit yang dikenal sebagai Formasi Granit Sukadana cukup luas. Batuan granit merupakan salah satu diantara beberapa jenis batuan yang mempunyai prospek sebagai sumber keterdapatan REE selain batuan yang bersifat karbonatan. Analisis kimia terhadap conto - conto baik berupa tanah lateritik maupun batuan granit belum menunjukan nilai kadar yang signifikan bila dibandingkan dengan nilai kelimpahan REE dalam kerak bumi.
Hasil analisis kimia batuan granit Sukadana yang relatif kecil kemungkinan lebih disebabkan oleh jenis granitnya. Granit Sukadana termasuk kategori jenis granit biotit, sedangkan beberapa referensi yang menyatakan batuan granit sebagai sumber pembawa REE adalah tipe granit pegmatit.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data