Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Logam

Laporan prospeksi lanjutan emas dan mineral ikutannya di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara

Putra, Edya - Nama Orang; Heditama, Dzil Mulki - Nama Orang; Widodo, wahyu - Nama Orang;

Batuan pembawa mineralisasi di daerah penyelidikan berupa batuan metasedimen, meta vulkanik dan intrusi diorit, dimana alterasi dan mineralisasi umumnya berkembang di tiga satuan batuan tersebut. Satuan batuan lainnya berupa meta batugamping dan satuan ultrabasa.
Emas merupakan mineralisasi utama dengan dua tipe yang berbeda berupa tipe oxide (oxide zone with quartz veinlet) bersifat free gold berukuran
vfc-vcc, dan tipe sulfide (quartz vein) bersifat invisible. Emas oxide mencapai
kadar 1,28 ppm dan butiran emasnya mencapai 23 butir berukuran 12vfc, 8fc,
3mc pada salah satu conto. Pada tipe sulfide (quartz vein), kadar Au mencapai
0,36 ppm, dan ketebalan urat kuarsa mencapai 0,9 m dengan arah umum (S/D) N315°/55°E serta ekstensi urat diduga hingga ± 1km.
Berdasarkan alterasi dan indikasi mineralisasi lainnya, potensi endapan
mineral daerah penyelidikan, dapat dibagi lagi menjadi tiga (3) daerah prospek, yaitu; Propek Gua Batu (Kapesong) ±160 Ha, Prospek Utama Tombang Tano
(Simanguntong) ± 663 Ha, dan Prospek Banjar Melayu ± 93 Ha.
Hasil pengamatan lapangan serta didukung analisis specTERRA pola ubahan daerah penyelidikan terdiri dari: argilik-silisifikasi, filit, dan propilit, dengan
mineral ubahan yang dominan; Illite, Halloysite, epidot, phengite, paragonite dan muscovite. Hasil analisis mineragrafi, mineral logam yang teridentifikasi adalah pirit, hydrous iron oxide, kalkopirit, kovelit, kalkosit, sfalerit, dan magnetit.
Dugaan model endapan mineralisasi di daerah penyelidikan berdasarkan
jenis ubahan dan indikasi mineralisasi lainnya, model endapan daerah penyelidikan diduga terkait dengan adanya intrusi, yang berada diantara zona epithermal kearah porfiri.


Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB LA 2020 - 1 LG
PMB LA20201LG
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LA 2020 - 1 LG
Penerbit
Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2020
Deskripsi Fisik
76p : ill.; 21 x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Emas
Mineralisasi
Mandailing Natal
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?