Panas Bumi
Laporan evaluasi data geosains panas bumi untuk pengusulan wilayah kerja panas bumi Tahun 2018
Salah satu upaya pemerintah dalam percepatan pengembangan panas bumi di Indonesia adalah dengan melakukan penetapan Wilayah Kerja (WK) panas bumi pada daerah-daerah yang memiliki sumberdaya panas bumi. Dalam rangka penyiapan dan penetapan WK Panas Bumi, pada tahun anggaran 2018
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi, melakukan kegiatan evaluasi data geosains pada daerah prospek panas bumi terpilih sehingga bisa menghasilkan suatu usulan atau rekomendasi WK Panas Bumi baru.
Evaluasi data geosains panas bumi dilakukan pada tiga daerah prospek terpilih yang dianggap telah memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi Wilayah Kerja (WK) Panas Bumi. Ketiga daerah prospek tersebut adalah daerah panas bumi Nage, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, daerah panas bumi Lokop, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, dan daerah panas bumi Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan hasil evaluasi data geosain, daerah panas bumi Nage memiliki luas prospek 7 km2 dengan cadangan mungkin sebesar 28 Mwe, dan luas usulan WK panas bumi 10.000 Ha, daerah panas bumi Lokop memiliki luas prospek km2 dengan cadangan mungkin sebesar 20 Mwe, dan luas usulan WK panas bumi 14.000 Ha, daerah panas bumi Bittuang memiliki luas prospek 7 km2 dengan cadangan mungkin 25 Mwe, dan usulan luas WK panas bumi 13.000 Ha.
Hasil evaluasi data geosains panas bumi pada tiga daerah prospek tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penilaian kelayakan
teknis untuk pengembangan wilayah prospek panas bumi di Indonesia.
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi, Badan Geologi, melakukan kegiatan evaluasi data geosains pada daerah prospek panas bumi terpilih sehingga bisa menghasilkan suatu usulan atau rekomendasi WK Panas Bumi baru.
Evaluasi data geosains panas bumi dilakukan pada tiga daerah prospek terpilih yang dianggap telah memenuhi syarat untuk diusulkan menjadi Wilayah Kerja (WK) Panas Bumi. Ketiga daerah prospek tersebut adalah daerah panas bumi Nage, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, daerah panas bumi Lokop, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, dan daerah panas bumi Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan hasil evaluasi data geosain, daerah panas bumi Nage memiliki luas prospek 7 km2 dengan cadangan mungkin sebesar 28 Mwe, dan luas usulan WK panas bumi 10.000 Ha, daerah panas bumi Lokop memiliki luas prospek km2 dengan cadangan mungkin sebesar 20 Mwe, dan luas usulan WK panas bumi 14.000 Ha, daerah panas bumi Bittuang memiliki luas prospek 7 km2 dengan cadangan mungkin 25 Mwe, dan usulan luas WK panas bumi 13.000 Ha.
Hasil evaluasi data geosains panas bumi pada tiga daerah prospek tersebut diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam penilaian kelayakan
teknis untuk pengembangan wilayah prospek panas bumi di Indonesia.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LU 2018 - 3 PB
PMB LU20183PB
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LU 2018 - 3 PB
- Penerbit
- Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2018
- Deskripsi Fisik
-
140p : ill.; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah