Panas Bumi
Laporan evaluasi keprospekan daerah panas bumi di wilayah kalimantan Timur, Maluku dan Papua
Kajian mengenai keprospekan panas bumi pada beberapa daerah di Kalimantan Timur, Maluku, dan Papua secara umum sistem panas buminya ditandai oleh kehadiran manifestasi panas bumi permukaan berupa mata air panas dengan temperatur air panasnya antara 31oC hingga 49oC. Dengan temperatur di bawah 50oC, maka manifestasi panas bumi tersebut termasuk klasifikasi mata air hangat, sehingga nilai kehilangan energi panas secara alamiah (natural heat loss) total pun hanya sebesar 6.080,6 kWth.
Berdasarkan hasil kajian data geologi dan geokimia, fluida panas pada sistem panas bumi Daerah Seram Bagian Timur, Merauke, Kepulauan Aru, Berau dan Kutai Timur, serta Daerah Kutai Kartanegara umumnya merupakan fluida yang berasal dari sirkulasi air meteorik pada zona permeabel yang sangat dalam, sehingga airnya mengalami peningkatan temperatur sejalan dengan bertambahnya nilai gradien panasbumi. Sistem panas bumi di daerah tersebut umumnya berada pada lingkungan cekungan sedimen, sehingga pada beberapa sistem panas buminya memiliki akumulasi energi panas yang juga berasal dari proses pembebanan dalam waktu yang sangat lama (geopressured). Energi panas pada sistem panas bumi tersebutbiasanya sangat terbatas, sehingga sistem panas bumi di daerah tersebut temperatur bawah permukaan diperkirakan hanya antara 50oC hingga 190oC. Dengan temperatur yang relatif sangat rendah hingga sedang tersebut, tingkat interaksi antara fluida panas dengan batuan pun sangat rendah, di permukaan pun manifestasi panas bumi yang hadir hanya berupa mata air hangat.
Dengan karakteristik mata air panas yang berupa air hangat, tingkat keasaman airnya yang netral, dan beberapa diantaranya memiliki debit yang cukup besar, maka dengan ditunjang oleh status lahan yang sebagian besar berada di area penggunaan lain dan hutan produksi serta kondisi sosial masyarakat yang kondusif, daerah panas bumi tersebut untuk saat ini dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai wisata pemandian air panas atau sebagai pengering komoditas pertanian. Namun untuk manifestasi panas bumi Nif di Kabupaten Seram Bagian Timur dan manifestasi Tamapole-Dondang di Kabupaten Kutai Kartanegara, pemanfaatan secara tidak langsung sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi pun memungkinkan, sehingga diperlukan penelitian lanjutan yang lebih detail di kedua daerah tersebut.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LK 2018 - 1 PB
PMB LK20181PB
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LK 2018 - 1 PB
- Penerbit
-
Bandug :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
91p : ill.; 21 x 30 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data