PULAU (P.) SULAWESI clan pulau-pulau kecil di sekitarnya mem• punyai kondisi geologi yang kompleks. Hal ini disebabkan kawasan itu merupakan tempat tumbukan aktif dari tiga lempeng (tripple junction): Lempeng Hindin-Australian yang bergerak relatif ke arah utara, Lempeng Samuclra Pasifik bergerak relatif ke barat, clan Lempeng Eurasi yang relatif diam. Tumbukan ketiganya mengakibatkan (di antaranya) kawasan itu
mempunyai struktur geologi clan stratigrafi yang rumit, serta komposisi
batuan yang beragam. Akan tetapi, kerumitan itu justru menarik para ahli ilmu kebumian clari clalam clan luar negeri untuk meneliti.
Pulau Sulawesi mempunyai bentuk seperti huruf "K" yang ujung kiri atasnya memanjang clan berputar searah jarum jam sehingga hampir barat• timur. Bagian itu dinamai Lengan Utara, seclangkan bagian di bawahnya yang memanjang baratlaut-tenggara cliberi nama Lengan Timur. Kaki kirinya (belakang) disebut Lengan Selatan clan kaki kanan (clepan) dinamai Lengan Tenggara. Daerah pertemuan keempat lengan itu dinamai bagian Tengah Sulawesi, seclangkan bagian yang melengkung, menghubungkan bagian Tengah Sulawesi clengan Lengan Utara disebut Leher Sulawesi.
Kondisi geologi P. Sulawesi bagian barat berbecla clengan bagian timur• nya. Bagian Barat Sulawesi meliputi Lengan Selatan, bagian barat Tengah Sulawesi, Leber Sulawesi, clan Lengan Utara. Bagian Timurnya terdiri atas Lengan Timur, bagian timur Tengah Sulawesi, clan Lengan Tenggara. Bagian Barat Sulawesi diclominasi oleh batuan hasil kegiatan gunungapi clan batuan sedimen. Di lain pihak, Bagian Timurnya diclominasi oleh clua kelompok besar batuan yang mempunyai asal berbecla: batuan asal lempeng samuclra clan batuan asal lempeng benua. Batuan klastik clan karbonat yang umumnya berumur Neogen, dinamai Molasa Sulawesi,
melampar luas di keclua bagian Sulawesi itu.
/ ...

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data