Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Textbook

Petrografi

Yuwono, Yustinus Suyatno - Nama Orang;

Batuan beku dapat dikelompokkan berdasarkan bermacam aspek yang berbeda-beda, Oleh karena itu, dikenal banyak sekali klasifikasi batuan beku yang berbeda antara satu dengan lainnya. Salah satu cara penggolongan atau pengelompokkan batuan beku adalah berdasarkan konsep "Clan" yang dipakai di dalam buku petrografi oleh Williams, Turner dan Gilbert (1954) yang dianjurkan oleh Wells dan Daly, yang akan dipakai sebagai acuan di dalam diktat ini.

Selain pembagian ataupun pengelompokan berdasarkan konsep klan tersebut, masih banyak klasifikasi lainnya, misalkan berdasarkan sifat kimia-nya, ataupun sifat-sifat lainnya. Bermacam klasifikasi batuan beku ini akan memberikan bermacam penamaan batuan pula (untuk batuan yang sama), sehingga untuk batuan yang sama sering mempunyai nama berbeda. Penamaan yang bermacam-macam ini dilakukan oleh para peneliti menurut keperluannya, jadi tidak akan menimbulkan masalah apabila dasar penamaan batuan diberikan dengan jelas dan konsisten. Masalah baru timbul apabila pemberian nama dilakukan tanpa dasar yang jelas dan konsisten, sehingga akan membingungkan orang lain.

Batuan beku yang dikelompokkan di dalam satu klan ("clan") dicirikan oleh adanya kemiripan secara kimiawi dan mineralogi, tanpa memandang apakah batuan-batuan di dalam satu klan tersebut terbentuknya secara ekstrusi ataupun intrusi, maupun tanpa memandang kesamaan genesa-nya. Jadi pengelompokkan ini, semata-mata didasarkan secara deskriptif, tanpa memandang genesa-nya.

Selanjutnya, masing-masing klan dibagi-bagi berdasarkan tekstur secara umum, yaitu kelompok tekstur halus dan tekstur kasar, dimaaa kelompok tekstur halus ini pada umumnya terbentuk secara volkanik (ekstrusi maupun intrusi dangkal) dan kelompok
tekstur kasar pada umumnya terbentuk secara plutonik (intrusi dalam).
) ..
I
Satu hal yang sangat penting yang harus diingat di dalam konsep klan yaitu:
kesamaan komposisi (di dalam satu klan) tidak berarti kesamaan di dalam genesa dan mulajadi, contoh yang jelas misalnya antara granit dan riolit yang berada dalam satu klan. Kebanyakan granit yang berupa pluton sangat jarang secara genetis berasosiasi dengan riolit. Kebanyakan granit terbentuk secara metasomatik ataupun anateksis, sedangkan kebanyakan riolit adalah berasal dari pembekuan magma cair. Hal lain yaitu, batuan beku yang berada di dalam satu klan tidak berarti berasal dari satu magma induk.


Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB
PMB 001.2 SUY p
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB
PMB book01912
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB 001.2 SUY p
PMB 001.2 SUY p2
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB 001.2 SUY p
PMB 001.2 SUY p. 2
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 001.2 SUY p
Penerbit
Bandung : ITB., 2000
Deskripsi Fisik
50p. ; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
001.2 SUY p
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
batuan beku
Klan Gabro
Klan Ultramatik
Batuan Piroklastika
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Departemen Geologi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?