Panas bumi merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan memiliki kecenderungan tidakakan habis selama kondisi lingkungan geologi dan hidrologi dapat terjaga keseimbangannya. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi panas bumi •-yang cukup melimpah, tercatat hingga tahun 2018 tetdapat 349 lokasi sebaran panas bumi (Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi, 2018). Salah satu upaya untuk mempercepat pengungkapan potensi sumber daya panas bumi yaitu diperlukan data dan informasi awal yang memuat data geosains ataupun data penunjang lainnya, sehingga . dapat digunakan sebagai landasan dalam pengambilan kebijakari.

Berdasarkan surat Nomor: 540/DISDAGKOP,UKM&ESDM/111/378/2018 oleh Bupati Karimun dan surat Nomor: 050.13/BAP.NGK/16/02/2018 oleh Bupati Nagekeo perihal permohonan bantuan survei dan eksplorasi panas bumi yang ditujukan kepada Kepala Sadan Geologi, menyebutkan terdapat beberapa lokasi yang memiliki potensi panas bumi •pada wHayah 1erbuka (green field) yang berlokasi di Desa Tanjunq Hutan, Pulau Papan, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau serta di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun demikian, dalam surat tersebut tidak memberikan secara rinci mengenai data dan informasi geosain mengenai wilayah tersebut. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk peningkatan kualitas data dan informasi, maka diperlukan adanya kegiatan identifikasi potensi panas bumi dan
evaluasi keprospekan panas bumi di wilayah tersebut.
"'
Penyediaaan data dan informasi geosain m~lalui kegiatan evaluasi keprospekan panas bumi merupakan langkah awal bagi percepatan pengungkapan potensi panas bumi sekaligus dapat dijadikan sebagai tcuan dalam menentukan daerah dan tahapan penyelidikanyang akan digunakan dalam kegiatan survei panas bumi.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data