Logam
Laporan prospeksi emas dan mineral ikutan daerah Mangani Kecamatan Gunung Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat
Berdasarkanpola morfologi, geologi daerah penyelidikan dapat dipisahkan menjadi9 (sembilan) saluan batuan, dengan urut-uniten dari relatif tua ke muda yaitu: setuen melasedimen, satuan melabalugamping, satuan batupasir butlrin, saluan perselingan balupasir dan balu/empung, setuen baluan andesit, satuan baluan basal, setuen batugamping, setuen pasir kuarsa dan setuen endapan kuarter. Struktur geologi yang berkembang di daerah penyelidikan umumnya berarah barat taut - lenggara yang rata - rete menjadi balas lilologi,adanya tegasan -:-- legasan berarah utara - selatan ataupun timur laut - barat daya memotong struktur utama dan merupakan slruktur orde kedua yang diisi uret kuarsa tempat kedudukan minera/isasi emas di daerah ini pada betuen andesitik terubah silisifikasi - argilik. lndikasi mineralisasi logam dasar yang ditunjukkan adanya sfaleril, ka/kopirit bersama-sama dengan pirit dan mangan didalam batuan meta karbonatan.
Sebaran anomali Au conto sedimen sungai mengelompok/ berderet di hilir deretan perbukitan lokasi penambangan emas rakyat Belimbing - Gunjo dan hilir Aek Angel, sedangkan keberadaan anomali Hg walau sebarannya bersama• sama dengan Au mengingal pengolahan bijih emas hasil pengga/ian dari Be/imbing, Gunjo, Aek Angel dan Pamicikan secara ama/gamasi menggunakan merkuri dilakukan di sepanjang aliran sungai-sungai di Bonjol, sehingga keberadaan anomali Hg dicurigakan.
Analisis kimia baluan yang di ambil dari sise-sise penggalian rakyat dari singkapan di permukaan, sedangkan • penambangan yang sampai sekarang berlangsung berasal dari pengga/ian bawah permukaan, kadar tertinggi conto batuan dari lokasi penambangan rakyal Gunjo 1,27 ppm Au, Belimbing 1,09 ppm Au, Aek Anget 11,94 ppm Au dan Pamicikan 5, 7 ppm Au.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari penambang di Mangani, lubang kelelawar, Belimbing, Aek Angel dan Pamicikan masing-masing dapat dihitung/diperkirakan kandungan emas yang dihasilkan berkisar anlara 16, 6 - 20 grh bijih Mangani, 6,25 - 12,5 gramhon bijih jubang Kelelawar, 18,75 sld 62,5 gramhon bijih Belimbing, 18,75 gramhon bijih Aek Angel dan 12,5 sld 62,5 gram emashon bijih Pamicikan.
Sampai sekarang penamb9hg rakyat •• masih berlangsung di Mangani, Belimbing dan sekilamya, Aek Angel dan l?amicikan dilakukan secara i/egal dengan mengingal bahwa lokasi tambang rakyat Belimbing dan sekilarnya ermasuk Gunjo dan Aek Angel lokasinya berada di kawasan APL sedangkan
angani dan Pamicikan berada di dalam kawasan hutan Konservasi.
Dengan adanya kenyataan seperti ini untuk menghindari kerusakan gkungan maka disarankan kedua lokasi tersebut Belimbing - Gunjo dan Aek Anget yang termasuk wilayah Kecamatan Bonjol dapat dipertimbangkan dan ulkan sebagai Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), sedangkan untuk
gani dan Pamicikan diusulkan sebagai Wi/ayah Pencadangan Nasional
NJ.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2019 - 1
PMB LA20191
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LA 2019 - 1
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2019
- Deskripsi Fisik
-
67 p. : ill. ; 21 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
669.22 : 598166 ODO l
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data