Fungsional
Terjemahan "Origin of magnetite- and ilmenite-series granitic rocks in Sulawesi, Indonesia : magma genesis and regional metallogenic constraint
Variasi lateral dan spasial nilai suseptibilitas magnetik dari batuan granit Sulawesi, Indonesia
perlu dipelajari untuk mengetahui batas implikasi terhadap keterbentukan magma dan metalogenik
regional pada wilayah tersebut. Nilai suseptibilitas magnetik batuan granit di Sulawesi bervariasi antara
0,08 x 10
-3
SI hingga 18,58 x 10
-3
SI, dengan masing-masing seri ilmenit ( 3x10
-3
SI; tipe tereduksi) granit. Keluaran nilai rentang yang luas ini disebabkan oleh
banyaknya variasi jenis batuan dalam satu rangkaian yang disebabkan adanya berbagai kandungan
mineral magnetik dalam batuan. Walaupun secara regional, batuan granit Sulawesi didominasi oleh
granit seri ilmenit, dimana rasio granit seri ilmenit / magnetit menurun secara substansial dari bagian
Selatan ke bagian Utara pulau. Keterbentukan seri ilmenit dengan batuan granit karakteristik tipe-I di
Pulau Sulawesi dapat dijelaskan melalui proses asimilasi antara magma dan material kerak yang
mengandung berbagai jumlah sedimen yang mengandung C dan S yang tereduksi. Batuan granit seri
ilmenit dikarakteristikan oleh kemunculan ilmenit dan hematit, Sn, W, U Th, V, dan total REE + Y yang
lebih tinggi, sedangkan seri magnetit ditandai oleh banyaknya mineral hematit dan sulfida tetapi
memiliki kandungan unsur lebih rendah pada Sn W, U Th, V dan total REE + Y. Tidak adanya mineralisasi
Sn dan W pada batuan granit seri ilmenit dapat dikarenakan oleh adanya tingkat oksidasi magma granit
yang tinggi.
perlu dipelajari untuk mengetahui batas implikasi terhadap keterbentukan magma dan metalogenik
regional pada wilayah tersebut. Nilai suseptibilitas magnetik batuan granit di Sulawesi bervariasi antara
0,08 x 10
-3
SI hingga 18,58 x 10
-3
SI, dengan masing-masing seri ilmenit ( 3x10
-3
SI; tipe tereduksi) granit. Keluaran nilai rentang yang luas ini disebabkan oleh
banyaknya variasi jenis batuan dalam satu rangkaian yang disebabkan adanya berbagai kandungan
mineral magnetik dalam batuan. Walaupun secara regional, batuan granit Sulawesi didominasi oleh
granit seri ilmenit, dimana rasio granit seri ilmenit / magnetit menurun secara substansial dari bagian
Selatan ke bagian Utara pulau. Keterbentukan seri ilmenit dengan batuan granit karakteristik tipe-I di
Pulau Sulawesi dapat dijelaskan melalui proses asimilasi antara magma dan material kerak yang
mengandung berbagai jumlah sedimen yang mengandung C dan S yang tereduksi. Batuan granit seri
ilmenit dikarakteristikan oleh kemunculan ilmenit dan hematit, Sn, W, U Th, V, dan total REE + Y yang
lebih tinggi, sedangkan seri magnetit ditandai oleh banyaknya mineral hematit dan sulfida tetapi
memiliki kandungan unsur lebih rendah pada Sn W, U Th, V dan total REE + Y. Tidak adanya mineralisasi
Sn dan W pada batuan granit seri ilmenit dapat dikarenakan oleh adanya tingkat oksidasi magma granit
yang tinggi.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB 29 - 2020 Fungsional
- Penerbit
- Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2020
- Deskripsi Fisik
-
10 p . : ill. ; 21 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah