No image available for this title
Penanda Bagikan

Textbook

Bimbingan teknis inventarisasi dan ekspolrasi sumber daya geologi di daerah Tahun 2007

Batubara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari hasil pengawetan sisa sisa tanaman purba dan menjadi padat setelah tertimbun oleh lapisan di atasnya. Pengawetan sisa-sisa tanaman ini sangat dipengaruhi oleh proses biokimia, yaitu pengubahan oleh bakteri. Akibat pengubahan 'oleh bakteri tersebut, bahan sisa-sisa tanaman kemudian terkumpul sebagai suatu masa yang mampat, yang disebut gambut (peat). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa proses pembentukan gambut (peatification) terjadi karena akumulasi sisa-sisa tanaman, tersimpan dalam kondisi reduksi di daerah rawa-rawa, dengan sistern drainase keda!aman 0,5m-0, 1 m (Stach, dkk, 1982). Selanjutnya oleh aktivitas bakteri anaerobic dan jamur bahan tersebut akan diubah enjadi gambut (gambar 1 ), pada tahapan ini yang berperan adalah proses biokimia. Gambut yang telah terbentuk lambat laun tertimbun oleh endapan seperti batulempung, batulanau dan batupasir. Dengan perjalanan waktu yang mungkin berpuluh juta tahun, gambut ini akan mengalami perubahan sifat ti,ik dan :kihlia akibat pengaruh tekanan (P) temperatur (T), sehin'9.a berubah menjadi batubara yang dikenal dengan proses pembatubaraan (coalification), pada tahap ini lebih didominasi oleh proses geokimia dan fisika.

Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB 553.94 SUB b (2007)
PMB 553.94 SUB b (2007)
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 553.94 SUB b (2007)
Penerbit
Bandung : Pusat Sumber Daya Geologi.,
Deskripsi Fisik
ill. ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
553.94 SUB b
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Bimbingan Teknis
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data