Kumpulan makalah hasil kegiatan sub Direktorat Konservasi Tahun 2005
Pemanfaatan bahan galian sebagai sumber daya alam tak terbarukan umumnya memerlukan tahapan kegiatan usaha pertambangan yang panjang, modal besar, teknologi tinggi, beresiko tinggi dan cenderung merubah lingkungan, oleh sebab itu pengelolaannya harus dilakukan dengan baik dan benar agar diperoleh manfaat yang optimal. Pengelolaan bahan galian untuk mendapatkan rnanfaat yang optimal pada kenyataannya menemui banyak kendala, antara lain diakibatkan oleh keterbatasan operasional penambangan, pengolahan dan pengangkutan, sehingga dapat menyebabkan bahan galian tertinggal dan bahan galian berpotensi terbuang. Oleh karena itu perlu dilakukan inventarisasi bahan galian tertinggal rnaupun bahan galian berpotensi terbuang sehingga dapat dipergunakan sebagai dasar evaluasi bahan galian agar tidak ada yang terabaikan dan tersia-siakan. Inventarisasi bahan galian tertinggal dan bahan galian berpotensi terbuang dilakukan dengan cara pendataan bahan galian utarna, mineral ikutan dan • bahan galian lain yang belum dimanfaatkan, baik yang belum atau sudah ditambang. Data tersebut dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi untuk mencegah menurun atau hilangnya nilai ekonomi bahan galian dan untuk meminimalkan atau mencegah terbuangnya bahan galian.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB 01 - 2005 Prosiding
PMB 12005
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 1 - 2005 Prosiding
Penerbit
Bandung :
Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral.,
2005