Potensi dan pengembangan coal bed methane (CBM) Indonesia
Coal Bed Methane (CBM) adalah gas methane yang terbentuk dalam lapisan batubara. CBM ini merupakan salah satu fraksi gas dari Coal Bed Gas (CBG), yaitu gas alam yang terjadi di dalam lapisan batubara atau diproduksi dari suatu lapisan batubara. Gas dalam lapisan batubara biasanya terdiri dari Mebane (CH4), carbon dioxide (C02), Nitrogen (N2) dan air (Hp) (Thomas, 2002). CBM seringjuga disebut sweet gas dikarena kan oleh rendahnya kandungan hydrogen sulfide.
Berbeda dengan gas alam konvensional yang terjadi dalam reservoir batupasir, yang berada dalam bentuk gas bebas dalam ruang pori diantara butiran pasir, CBG hadir dalam mikropori batubara dalam bentuk terkondensasi hampir seperti bentuk cair karena serapan fisika dari batubara.
Gas dalam batubara terbentuk sejak proses pembentukan batubara (coalification), yaitu proses perubahan material organik menjadi gambut, lignit, subbituminous, bituminous hingga antrasit, sebagai akibat dari tekanan dan temperatur.
Gas dalam batubara terbentuk dengan dua cara yaitu secara biogenic dan thermogenic.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB 553.24:665.776 SAT p
PMB 553.24:665.776 SAT p
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 553.24:665.776 SAT p
Penerbit
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi - Badan Geologi.,
2012