Kajian beberapa unsur tanah jarang (REE) di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat
Lokasi keberadaan unsur tanah jarang yang juga disebut rare earth element (REE) di Indonesia masih belum diketahui secara pasti. Salah satu lokasi yang memungkinkan adanya REE adalah di wilayah tambang timah alluvial yang menghasilkan mineral monasit sebagai tailing. Mineral monasit merupakan salah satu mineral pembawa REE disamping banyak jenis mineral lainnya.
Kebutuhan akan REE sebagai bahan baku pada industri berteknologi tinggi semakin dirasakan perlu upaya pencarian surnbernya selain pada lokasi tambang timah. Pendekatan pencarian sumber adalah pada wilayah terdapatnya batuan granit dan atau diorite. Kabupaten . Ketapang memiliki wilayah yang cukup luas sebagai tempat kedudukan satuan batuan granit yang dikenal dengan Formasi Granit Sukadana.
Tulisan ini menyajikan kajian terhadap beberapa REE yang diduga terdapat dalam Formasi Granit Sukadana yang termasuk wilayah Sumber Rejo. Metoda yang dilakukan adalah dengan penyontoan tanah horizon B sebanyak 126 contoh. Untuk pengujian laboratorium unsur REE, dilakukan dengan ICP MS. Sementara itu, untuk pengolahan data dilakukan dengan statistik deskriptif dan melakukan pembandingan terhadap kadar kelimpahan di kerak bumi.
Hasil kajian unsur Ce, La, Nd, Pr, dan Gd diharapkan dapat dijadikan referensi kepada pihak pengambil kebijakan dalam pengelolaan sumberdaya mineral.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB 03 - 2014 Fungsional