Textbook
Kemilau bumi
Ada saat-saat yang tepat untuk dapat menatap matahari, yakni saat matahari muncul di ufuk timur kala hari datang menjelang dan tenggelam di ufuk barat kala sore tiba. Saat terbit dan terbenam itulah yang sering dinanti oleh para pengagum alam untuk mengabadikan matahari dengan berjuta hiasan memberi kemilau pada bumi. Pada kedua momentum itu terjadi pembiasan cahaya, sehingga menimbulkan warna-warna yang sangat beraneka macam. Warna kuning, jingga, keemasan, merah, biru, hijau ser;nua nampak berona•rona. Bahkan antara matahari terbit dan matahari terbenam akan mengesankan warna-warni yang berbeda. Keanekaragaman warna tersebut sering kali dinanti oleh orang yang ingin menikmati suasana itu. Dengan kenyataan tersebut, kita menyaksikan lahirnya beragam rnanifestesi seni yang lahir dari refraksi cahaya matahari pagi dan pe tang. Kita dapati seperti itu dalam nyanyian, lukisan, puisi, film, yang disajikan melalui berbagai media. Karena matahari pula lahir objek wisata yang bisa disebut sebagai "wisata kemilau buml", yakni memburu matahari pagi atau sore saat matahari berefraksi pada tempat-tempat yang bisa dianggap tepat untuk maksud tersebut.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB 639.75 DAN k
PMB 639.75 DAN k
Tersedia
#
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi - Jln. Cendana No. 15, Yogyakarta, DI Yogyakarta
BPT 550 BAD k C1
BPT 655
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB 639.75 DAN k
- Penerbit
-
Bandung :
Badan Geologi..,
2014
- Deskripsi Fisik
-
vii, 160p. : ill. ; 26 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
978-602-9105-38-4
- Klasifikasi
-
639.75 DAN k
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Ronald Agusta : Editor foto
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data