Surnber .daya gas shale banyak ditemukan di beberapa Negara, Seperti Canada dan Amerika Serikat dengan jumlah yang cukup potensial, bahkan dapat dieksploitasikan secara komersial. Kebutuhan energi gas di Amerika Serikat saat ini telah dapat dipenuhi oleh produksi gas non-konvensionalnya. Sumber daya Gas Shale di Indonesia di perkirakan melimpah, dan menurut data Kementerian Energi dan Su,mber Daya Mineral diperkirakan sebesar 574 trillion cubic feet (TCF) yang tersebar di beberapa daerah antara lain Sumatera (233 TCF), Jawa (48 TCF), Kalimantan (194 TCF) dan Papua (90 TCF). Gas Shale cocok untuk sumber energi masa depan, karena merupakan bahan bakar gas yang bersih dan lebih ramah lingkungan. Ekstraksi Gas Shale secara fundamental berbeda dengan produksi gas konvensional baik dari segi akumulasi gas maupun teknik produksinya. Oleh karena itu, perlu selalu ditumbuh-kembangkan teknofogi ekstraksi Gas Shale dengan melakukan penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan. Salah satu teknologi terapan yang menjadi kunci keberhasilan ekstraksi Gas Shale secara komersial adalah teknik pemboran horisontal dan teknik perekahan (fracturing) reservoir shale
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB 553.285 ADI g
PMB 553.285 ADI g
Tersedia
#
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi - Jln. Cendana No. 15, Yogyakarta, DI Yogyakarta
BPT 665.7 MUN g C1
BPT 473
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 553.285 ADI g
Penerbit
Jakarta :
Lembaga Minyak Dan Gas Bumi (Lemigas).,
2013