Bitumen padat merupakan salahsatu komoditas sumber energi altematif yang pengembangan dan pemanfaatannya belum optimal. Meskipun telah diketahui sejak lama, pengembangan sumber energi dari bitumen padat selalu mengalami kendala, sehingga sampai saat ini, kontribusinya pada bauran sumber energi nasional maupun di dunia bclum kentara. Penyelidikan bitumen pa merupakan kontribusi Pusat Sumber Daya Geologi, khususnya Kelompok Penyelidikan Batubara untuk mendukung program diversifikasi energi.
Kapuas Penyelidikan bitumen padat di daerah Pujon, Kabupaten yang menunjukkan keberadaan endapan bitumen padat pada Formasi arukin Blok tersebar pada 3 (tiga) lokasi yaitu Blok Marapit, Blok dan Balaibanjang. Sebagian besar conto bitumen padat dan daerah Pujon memiliki kapasitas batuan sumber istimewa dengan potensi pembentukan bail imewa P5 mg/g batuan) pada saat puncak kematangan termal sumber tercapai. Berdasarkan hasil pengukuran reflektansi vitrinit maupun pengukuran conto bitumen padat dari daerah Pujon mengindikasikan tingkat kematangan termal hidrokarbon "belum matang" 0.6%, conto bitumen dari Blok Balaibanjang memiliki kecenderungan membentuk gas, bitumen dari Blok Marapit lebih cenderung untuk membentuk minyak, sedangkan conto bitumen dan blok Karukus Bohot menunjukkan variasi produk hidrokarbon yang dapat dibentuk (minyak dan gas).
Bitumen padat dari daerah Pujon memiliki potensi rendah, hidrokarbon akan i dengan tingkat gan tommal tersebut, dipertukan suatu proses pemanasan buatan terhadap endapan dan untuk menghasilkan produk hidrokarbon dapat dimanfaatkan dikembangkan sebagai salah satu sumber energi altematif.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data