Survei Tinjau Batubara Daerah Sungai Akar Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau
Daerah Survei Tinjau Tinjau termasuk kedalam wilayah Kabupaten Indragiri
Hulu, Provinsi Riau, secara geografis terletak pada koordinat 102 30 00” – 102 45
00” BT dan 00 45 00” – 1 00’ 00” LS.
Berdasarkan tatanan tektonik, daerah penyelidikan berada pada cekungan
Sumatra Tengah. Cekungan Sumatra tengah merupakan cekungan belakang busur
yang relatif memanjang Barat laut-Tenggara, cekungan ini merupakan cekungan
sedimentasi tersier penghasil hidrokarbon terbesar di Indonesia.
Di daerah Survei Tinjau terdapat beberapa formasi batuan yang merupakan
formasi pembawa batubara yaitu Formasi Muaraenim, Formasi Air Benakat dan Formasi
Lakat. Pada Formasi Lakat, batubara mempunyai nilai kalori yang relatif lebih tinggi dari
dua formasi sebelumnya (Fm Muaraenim dan Fm Air Benakat). Formasi Lakat Bagian
bawah terdiri atas Konglomerat aneka bahan, batupasir kuarsa bersisipan batulempung,
batu lanau dan tufa, lensa batubara. Umur formasi Oligosen – Miosen Awal
Lapisan batubara pada Formasi Lakat di dapatkan secara terbatas sebagai
sisipan pada lapisan batulempung berwarna abu-abu dan batulempung berwarna hitam.
Tebal batubara bervariasi antara 0.3 cm sampai 2.0 m. Terdapat 5 lapisan batubara
berarah relatif Baratlaut – Tenggara dengan kemiringan lapisan antara 9
kearah
Timurlaut, Sumber Daya Hipotetik sebesar 5.842.253 ton
Kalori batubara antara 4.057 - 6.784 cal/gram, termasuk ke dalam klasifikasi
Lignit - Sub Bituminus dengan tingkat kematangan sedang-tinggi. Hasil analisa abu
batubara menunjukan Slagging indeks yang rendah sehingga sangat aman untuk
digunakan pada pada industri karena saat pembakaran di dalam Boiler tidak
menimbulkan pengerakan
o
- 20
o
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2016-3
PMB BBLA20163-1
Tersedia
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 2016-3