Kaolinit adalah sekelompok mineral aluminosilikat yang juga sering disebut "China Clay", karena pertama kali ditemukannya didaerah Kao-Ling, sebuah desa dekat Jingdezhen, Provinsi Jiangxi, Cina. lstilah kaolin ini digunakan untuk menggambarkan sekelompok mineral lempung yang relatif didominasi oleh kaolinit, terutama yang berasal dari hasil ubahan alkali feldspar dan mika. Kaolin merupakan mineral industri yang digunakan sebagai bahan pengisi inert (inert filler) dan untuk kombinasi bahan campuran (customers combine) dengan bahan baku lainnya pada berbagai jenis aflikasinya. Kaolin merupakan lempung plastis yang berwarna putih, lunak, terdiri dari partikel berbentuk lembaran sangat halus. Kaolin terbentuk dari aluminium silikat anhidrat pada batuan granit yang kaya dengan feldspar, yang telah mengalami pelapukan dan/atau ubahan akibat proses hidrotermal. Proses pelapukan matriks batuan granit menjadi butiran yang sangat halus (kaolin) ditemukanjuga pada celah batuan granit yang dikenal sebagai "kaolinisasi". Kuarsa dan mika pada granit, relatif tidak terubah sementara feldspar akan terubah menjadi kaolinit. Smektit juga bisa terbentuk dalam jumlah yang kecil pada beberapa deposit. Pemurnian dan pengolahan fraksi halus dari lapukan granit kaolinisasi akan menghasilkan kaolin denqan sejumlah kecil mika, feldspar, dan kuarsa jejak, tergantung pada asal zat organik dan I atau mineral beratnya. Sifat fisik kaolin sangat bervariasi, dan sifat inilah yang dapat mempengaruhi dalam penggunaan industri hilimya. Untuk kepertuan yang bersifat komersial tertentu derajat kristalinitas kaolin akan dipengaruhi oleh tingkat kecerahan (brightness), keputihan (whiteness), keburaman (opacity), kilap, film strength, dan viskositasnya.

No other version available

کوئی ڈیٹا نہیں