Daerah evaluasi terletak di daerah Kerengpangi, Kecamatan Katingan Hilir dan .Kecamatan Tasikpayawan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Daerah tersebut merupakan daerah bekas penambangan emas a//uvial Kontrak Karya (KK) PT. Hampalit Mas Perdana. Pada saat ini di daerah bekas tambang tersebut terdapat beberapa /UP pasir zircon yang sedang melakukan kegiatan penambangan. Keberadaan logam tanah jarang di daerah evaluasi berkaitan dengan mirteral ztreoo den mor,asit f?} YBRflsecara genesa terertdapkan bersama btltir emas pada endapan alluvial. Hasi/ penelitian terdah/u Pusat Sumber Daya Geo/ogi tahun 2007 menyimpulkan potensi konsentrat pasir zircon di daerah tersebut cukup besar yaitu 169,5 juta m3 dengan luas 43.568 ha. Hasil kegiatan evaluasi dari hasi/ ana/isis mineralogy butir menunjukkan kacfar zircon pacfa encfapan affuviaf febih rencfah dibancfingkan cfengankadar zircon di daerah bekas penambangan (tailing), ha/ ini terjadi karena adanya proses pengayaan akibat adanya kegiatan penambangan emas dimana terjadi proses pencucian pada a/at slice box yang mengakibatkan mineral Jempung dan mineral ringan lainnya terbuang sehingga menyebabkan kadar zircon pada tailing meningkat. Hasil analisis kimia dengan XRF kadar zircon pada endapan a//uvial berkisar antara 45 gr/m3 - 158 gdm3 dan pada daerah tailing berkisar antara 371,5 - 3.098,5 grlm3. Hasil ana/isis untuk logam tanah jarang dengan metode yang sama untuk unsur Ce, La, Nb, Nd, Sm dan Yb berbanding Jurus dengan kelimpahan zircon di daerah endapan a//vvia/ dan tailing. Di daerah alluvial •menunjuk..lfan lfada logam tanah jarang terse/Jut •beFk+sar amara ,603, 7 ppm - 4.618,3 ppm dan di daerah tailing berkisarantara 2.078,7 ppm- 17.083,5 ppm.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data