Banyak orang beranggapan bahwa bahan galian golongan C hanya berperan kecil dalam pembangunan nasional. Anggapan ini sebenarnya tidak tepat, sebab bahan galian golongan C berperan penting dalam kehidupan sehari-hari. Se j a~~ bangun tidur, bahkan selama tidurpun orang tidak dapat terlepas dari peralatan atau keperluan lain yang sebagian atau seluruhnya te~buat dari bahan galian golongan C. Rumah, peralatan t-um'ah tangga, sabun mand i , be dak , tapal q i q i , cat, kertas, plastik, semen dan lain-lain, semuanya terbuat dari b. ahan galian golongan C, baik sebagai bahan,baku atau bahan mentah maupun sebagai bahan asesor- i pengembang, pembawa dan lain-lain). Dengan kata lain kita tidak dapat hidup nyaman tanpa bahan galian golongan C atau hasil olahannya.

Jadi tidak berlebihan apabila diramalkan bahwa bahan galian golongan C akan menj~di komoditas primadona pada tahun 2000-an. Bahkan kinipun sebenarnya bahan galian golongan C telah menjadi komoditas primadona tanpa disadari. Kita lihat berapa banyak tanah urug, sirtu, pasir, batubelah yang digali tiap hari untuk memenuhi kebutuhan pe~bangunan fisik. Kita hitung berapa jumlah batugamping yang ditambang untuk bahan mentah semen. Juga kita catat berapa banyak endapan lempung, kaolin, felspar, pasir silika, dolomit, toseki, inarmer, granit dan lain-lain yang digali untuk memenuhi keperluan berbagai industri, misalnya industri keramik, gelas, gula, pertanian dan lain-lain.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data