Laporan akhir monitoring sumur sumur eksplorasi lapangan panas bumi Mataloko Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur periode II (TH 2011)
Lapangan panas bumi Mataloko yang terletak di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa lenggara Timur merupakan salah satu daerah panas bumi di wilayah Indonesia Timur yang sudah ditetapkan sebagai WKP panas bumi dan siap dikembangkan. Penyelidikan geosain di daerah ini telah dilakukan sejak tahun 1984 dan pada awal tahun 2000-an telah dilakukan pengeboran beberapa sumur eksplorasi. Sumur MT-3 dan MT-5 merupakan dua diantara sumur ekplorasi tersebut yang dipersiapkan untuk memasok kebutuhan uap pembangkit berkapasitas 2,5 MW yang juga telah dibangun di lapangan panas bumi Mataloko.
Selama periode mulai selesainya proses pengeboran sumur eksplorasi tersebut hingga saat ini, kondisi sumur-sumur tersebut selalu dipantau melalui kegiatan monitoring sumur Mataloko yang dilakukan secara berkala. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperoleh data/informasi kondisi sumur dart waktu ke waktu sehingga dapat dipergunakan sebagai data-dukung dalam proses pengambilan keputusan terkait rencana pengembangan lapangan Mataloko selanjutnya. Kegiatan dalam rangka monitoring sumur eksplorasi Mataloko ini meliputi: pengamatan sifat fisik sumur, sifat kimia fluida sumur, kondisi manifestasi di sekitar sumur, serta perawatan kepala sumur.
Hasil monitoring sumur-sumur eksplorasi lapangan panas bumi Mataloko periode kedua bulan November 2011 menunjukkan tekanan kepala sumur (TKS) sumur MT-3 sebesar 5,1 barg (dialirkan) dan sumur MT-5 5,2 barg (dialirkan). Kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan di sumur-sumur Mataloko relatif stabil, terdapat sedikit kenaikan tekanan pada sumur MT-3 namun disertai dengan penurunan tekanan sumur MT-5. Hal ini diperkirakan karena adanya interaksi antara sumur MT-3 dan MT-5. Hasil analisis kimia kondensat sumur Mataloko menunjukkan konsentrasi senyawa kimia yang rendah, bahkan jauh lebih rendah
~ibandingkan dengan fluida sumur panas bumi di lapangan panas bumi lainnya. Kandungan NCG dalam fluida sumur-sumur Mataloko terutama pada sistem pemipaan uap gabungan sumur MT-3 dan MT-5 berdasarkan hasil monitoring periode ini adalah 3,04% berat meningkat dari monitoring tahun sebelumnya sebesar 1,6% berat. Sementara hasil pengamatan terhadap kondisi manifestasi menunjukkan adanya pemunculan manifestasi baru.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (D14)
PMB LG 2011-2