Bukan Logam
Penyusunan tabel input output regional Provinsi Sulawesi Selatan (klasifikasi 22x22 sektor)
Salah satu bagian terpenting untuk mengamati struktur perkembangan ekonomi skala nasional atau regional terutama yang berhubungan dengan• pengambilan kebijaksaan ekonomi adalah analisis Tabel Input-Output. Tabel input-output regional PropinsiSumatera Selatan tahun 1988 disusun berdasarkan teknik survai dan non-survai dengan klasifikasi sektor berukuran 22 X 22. Manfaat yang dapat diambil dari hasil analisis ini diharapkan dapat digunakan sebagai indikator ekonomi bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi, analisis dampak ekonomi, perencanaan pembangunan daerah. Dalam penyusunan Tabel Input-Output Sumatera Selatan ini diutamakan untuk analisis keterkaitan dan peranan ekonomi di sektor "Bahan Galian golongan C" dan sektor "Industri Bahan Galian GolonganC". Berdasarkan hasil analisis .yang telah dilakukan, ternyata bahwa nilai • tambah brutoSumatera.Selatan pada tahun 1988mencapai Rp 5,97triliun, kontribusi nilai tambah sektor "Bahan Galian GolonganC" adalah 0,10%. Besarnya output sektor "BahanGalian GolonganC"yang dapat diproduksi untuk memenuhi kebutuhan industri lain (keterkaitan hilir) adalah Rp. 14,29milyar, sedangkan input antarayangdiperlukan untuk memproduksi sektor tersebut (keterkaitan hulu) diperlukan biaya Rp. 970juta. Pengaruh ganda sektor "Bahan Galian Golongan C" yang timbul dan diakibatkan oleh satu unit permintaan akhir terhadap output sebesar 1,249039,terhadap pendapatan adalah 1,196360,terhadap tenaga kerja adalah 1,039399,dan terhadap nilai tambah adalah 1,249039. Berdasarkan perkiraan permintaan akhir PropinsiSumatera Selatan pada tahun 2000, diharapkan daerah tersebut dapat meningkatkan kapasitas produksi sektor "Bahan Galian GolonganC" sebesar Rp. 24,76 miliar dan Rp. 401,22 miliar untuk sektor" Industri Bahan Galian GolonganC". Industrialisasi di sektor "Bahan Galian Golongan C" perlu ditingkatkan, dengan harapan sektor ini dapat memenuhikebutuhan sektor industri lain di Propinsi Sumatera Selatan, agar dapat mengurangi ketergantungannya dari propinsi lain atau luar negeri.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat (G32)
PMB LS 1991-1
PMB NLLS00005
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LS 1991-1
- Penerbit
-
Bandung :
Departemen Pertambangan Direktorat Jendral Pertambangan Direktorat Geologi.,
1991
- Deskripsi Fisik
-
iv, 130 p. ; 21 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
553.21 MIN p
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Pengembangan Teknologi Mineral, BIRO PUSAT STATISTIK dan Kantor Statistik Provinsi Sulawesi Selatan : Penyusun
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data