Laporan penyelidikan geologi dan geokimia di daerah tapan kecamatan pancung soal kabupaten pesisir selatan propinsi sumatera barat
Penyelidikan geokimia tindak lanjut merupakan penyelidikan lanjutan sehubungan dengan adanya anomali dari beberapa unsur pada peta geokimia regional. Daerah tersebut perlu dilakukan penyelidikan lanjutan untuk mengetahui adanya anomali sehubungan dengan daerah mirieralisasimaupun keadaan lingkungan geologinya. Dalam FELITA VI tahun pertama (tahun anggaran 1994/1995) ini Tolok Ukur Ekplorasi Geokimia, Proyek • Ekplorasi Bahan Galian Logam melakukan penyelidikan geokimia tindak lanjut di daerah Tapan sebagai evaluasi daerah anomali geokimia lembar Sungaipenuh Ketahun tahun anggaran 1983/1984. Berdasarkan hasil penyelidikan geokimia regional yang telah dituangkan kedalam seri peta geokimia regional bersistem yang merupakan peta sebaran unsur tunggal lembar Sungaipenuh-Ketahun sekala 1 : 250.000, daerah Tapan menunjukkan adanya harga anomali unsur logam dasar dan beberapa unsur logam lainnya. Peninggian unsur tersebut cukup beralasan kalau dikaitkan dengan keadaan geologi daerah ini. Hal ini ditunjang juga dengan adanya informasi penduduk bahwa daerah S.Gambir pernah dilakukan pendulangan emas oleh masyarakat. Oleh sebab itu maka daerah ini perlu untuk dilakukan penyelidikan geokimia tindak lanjut guna mempelajari penyebaran anomali unsur-unsur tersebut secara lebih rinci, mencari penyebab sumber anomali serta tipe mineralisasi terutama yang ada kaitannya dengan permineralan.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LA 1995-2