Laporan penyelenggaraan peraturan perundangan undangan tentang pengelolaan air bawah tanah
Menyadari bahwa kegiatan pengambilan dan pemanfaatan sumberdaya airtanah atau air bawah tanah menunjukan peningkatan yang cukup pesat dan berkelanjutan, baik untuk konsumsi masyarakat maupun sebagai sarana di bidang industri dan produksi. Dengan kondisi perkebmangan yang demikian apabila tidak dibarengi dengan upaya pengendalian dan pengawasan pengambilan airtanah, maka cepat atau lambat dampak negatifnya akan dirasakan oleh kita semua.
Disatu sisi diharapkan agar keberadaan sumberdaya airtanah dapat memenuhi kebutuhan yang dikehendaki padahal pengimbuhan kembali air tanah tersebut belum tentu berlangsung dengan harmonis dan sesuai dengan kualitas yang telah terambil, sedangkan disisi yang lain dampak dari pengambilan air tanah yang berlebihan selalu terbuka, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya"instrusi air laut" akibat pengambilam air tanah di wilayah pantai atau penurunan muka air tanah.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LF 1997 - 2
PMB LF19972
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LF 1997 - 2
Penerbit
Samarinda :
Proyek Pengembangan Pertambangan dan Energi Kalimantan Timur.,
1997