Laporan pengawasan pengambilan da pemanfaatan air bawah tanah di Kotamadya Balikpapan
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok -didalam kehidupan sehari- hari, baik yang digunakan secara langsung maupun secara tidak langsung. Air permukaan yang selama ini menjadi sumber air untuk berbagai keperluan sudah semakin menurun jumlah maupun mutunya. Hal ini menyebabkan meningkatnya upaya pencarian dan pemakaian air bawah tanah di beberapa daerah.
Pengambilan air bawah tanah, khususnya di berbagai wilayah perkotaan cenderung meningkat sejalan dengan meningkatnyajumlah penduduk dan kegiatan di berbagai sektor pembangunan.. Pengambilan dan pemakaian air bawah tanah yang tidak terkendali dapat menimbulkan dampak negatif baik terhadap sumber-daya airtanah itu sendiri, seperti penurunan muka airtanah dan mutu air, maupun dampak negatif terhadap lingkungan, seperti amblesan tanah. Oleh karena itu untuk mengantisispasi dampak yang mungkin akan timbul dari kegiatan pemboran dan pamakaian air bawah tanah, maka perlu dilakukan upaya-upaya antara lain dengan melakukan pengawasan pemanfaatan air bawah
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LF 1998 - 2
PMB LF19982
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LF 1998 - 2
Penerbit
Samarinda :
Departemen Pertambangan dan Energi Provinsi Kalimantan Timur.,
1998