Dari hasH penyelidikan sebellDll perang dunia.ke• II sampai saat ini kita: mengetahui adanya endapan mineral yang terdapat'hampir diseluruh kepulauan Indonesia. Seperti.disepanjang.bukit Barisart SlDllatra.

Kitamenemui indikasi yang menunjukan adanya endapan mineral seperti emas , tembaga, timbal ~ timah putih clan Iain-La ia, Demikian juga sebag i-: an pegunungan sebel ah selatan pul au Jawa, pegunungan Schwarner, dan Meratus di Kal imarrtan, pegunungan-pegunungan di .Sulawesi, Nusatenggara, Maluku dan Irian .Jaya,

Tetapi •sampai saat ini sebagian kecil baru dilakukan eksplorasi, clan sebagian kecil pula baru dilakukan penambangan.seperti tambang emas Cikotok, nikel Soroako clan Malili, pasir besi di Cilacap, bauksit di• kepulauan Riau, timah putih di Stnnatra, Bangka, Belitung dan Singkep, tembaga di Irian Jaya dan lain-lain. Tentu saja endapan ini dianggap• j.unlah cadangan banyak dan cukup ekonomi.si Seclangkan yang lain - lain sudah dilakukan eksplotasi, tetapi jtnnlahnya kecil, dan sebagian besar baru diketahui hanya aclanya terdapat endapan mineral di daerah seperti disebutkan terdahulu.

Setelah tahun 1968, pernerintah membuka luas pada prusahaan asing untuk ikut berpartisipasi dalam eksplorasi dan penambangan endapan mineral di Indonesfa. Yang b.erhasil sampai p~nambangan clan pengo.lahan t idak banyak, sepert i PT. Inco Indonesia, Koba Tm , Freeport dan Riotinto C masih -
eksplorasi ).

Disamping aclanya perusahaan asing, ternyata perusahaan nasional banyak pula menunjukan minatnya pada. bidang pertambangan ini. Sampai. .April 1980 diluar PT. (Pesero) dan Perusahaan Pemerintah Daerah ada sebanyak 93 Kuasa

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data