Umum
Pengkajian pengusahaan komoditi bahan galian kaolin di Indonesia
Pada tahun 1983, Pusat Pengembangan Teknologi Mineral c.q. Proyek Pe• ngembangan Pusat lnformasi Mineral telah mengadakan survel data penye• diaan kaolin di seluruh Indonesia untuk yang kedua kalinya. Survei yang pertama dilakukan pada tahun ]982.
Survei yang dilaksanakan pada tahun 1983 ini l~bth dititlk-beratkan ke• pada tujuan untuk menyusun daftar perusahaan produsen kaolin di Indone• sia (directory of kaolin producers in Indonesia), sedangkan survei pada tahun 1982 lebih banyak bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan dalam pengusahaan kaol)in. Jadi dapat dikatakan, bahwa survei tahun 1983 merupakan tindak lanjut dari survei tahun 1982, baik sebagai langkah untuk menggalakkan usaha di bidang komoditi kaolin maupun dalam kaitannya dengan usaha untuk mengembangkan pemasaran komodi'ri kaolin Indonesia di kawasan ASEAN dan negara lainnya.
Dengan sendlrinya, materi di dalam ku~stioner, sebagai saran survei, pun mengalami beberapa penambahan yang berarti sesuai dengan maksud dan tuju• an yang hendak di~apai. Penambahan materi yang paling pokok adalah : Pertama, nama pejabat yang dapat dihubungi (contact person). Pencantuman nama pejabat perusahaan sangat penting untuk menyusun 'directory', de• ngan maksud untuk memudahkan kontak langsung antara pihak produsen de• ngan konsumen.
Kedua, masalah pemasaran. Dalam hal ini diuraikan mengenal daerah pemasaran, alat angkut yang digunakan dan ongkos angkutnya. Uraian ini akan sangat berguna men~ingat harga/nilai jual bahan galian industri umumnya sanqa t rendah. Faktor penqanqkutan dari produsen kepada konsumen sangat berpengaruh terhadap harga/nilai bahan galian tersebut. Dengan dicantumkannya mas~lah pemasaran, diharapkan dapat diketahui seberapa jauh ongkos angkut mempengaruhi harga/nilai jual kaolin di pasaran.
Dengan kuestioner yang telah mengalami penambahan materi, survei kembali dilakukan di beberapa daerah penghasil kaolin, yaitu daerah Bangka dan Bel itung di Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Agnk berbeda dengan tahun 1982, survei tahun 1983 tidak mengikutsertakan daerah Sulawesi Utara sebagai daerah yang harus disurvei. Satu-satunya perusahaan kaolin di Sulawesi Utara telah menutup kegiatan usahanya ber• hubung mengalami kesulitan dalam pemasaran.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LU 1984 - 13
PMB LU198413
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LU 1984 - 13
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Pengembangan Teknologi Mineral.,
1984
- Deskripsi Fisik
-
22 p. : 21 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
622.361 TIM p
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Tim Pengumpulan Data Penyediaan Kaolin Pusat Pengembangan Teknologi Mineral : penyusun
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data