Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Bukan Logam

Laporan penyelidikan umum grafit Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara

Dinarna, Tarsis A - Nama Orang; Rosdiana, Erwin - Nama Orang; Dwiantara, Reza Marza - Nama Orang; Haeriah, Andi - Nama Orang; Setiyawan, Wawan - Nama Orang;

Bagian Timur Sulawesi disusun oleh batuan asal samudra (kepingan samudra) dan
benua (kepingan benua), yang kemudian ditutupi oleh Molasa Sulawesi. Batuan asal samudra,
yang diberi nama Lajur Ofiolit Sulawesi Timur atau Kompleks Ofiolit Sulawesi, diduga berasal
dari punggung tengah samodra (mid-oceanic ridge) merupakan kompleks ofiolit terluas nomor
tiga di dunia. Kompleks Ofiolit ini terdiri atas batuan peridotit (lersolit, harsburgit, dan dunit),
gabro-gabro mikro, retas-retas piroksenit, diabas (dolerit), basal, dan endapan pelagos laut
dalam berupa rijang radiolaria, serpih atau batugamping merah. Umurnya, berdasarkan pentari
khan K-Ar dan kandungan fosil dalam sedimen laut dalamnya adalah Kapur Akhir-Oligosen
Akhir.
Kondisi geologi Pulau Sulawesi bagian barat berbeda dengan bagian timurnya. Bagian
Barat Sulawesi meliputi Lengan Selatan, bagian barat Tengah Sulawesi, Leher Sulawesi, dan
Lengan Utara. Bagian Timurnya terdiri atas Lengan Timur, bagian timur Tengah Sulawesi, dan
Lengan Tenggara. Bagian Barat Sulawesi didominasi oleh batuan hasil kegiatan gunungapi dan
batuan sedimen. Bagian Timurnya didominasi oleh dua kelompok besar batuan yang
mempunyai asal yang berbeda: batuan asal lempeng samudra dan batuan asal lempeng benua.
Batuan klastik dan karbonat yang umumnya berumur Neogen, dinamai Molasa Sulawesi,
melampar luas di kedua bagian Sulawesi itu.


Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat PMB LS 2022 - 1 NL
PMB LS20221NL
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LS 2022 - 1 NL
Penerbit
Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2022
Deskripsi Fisik
70p; ill:.21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Grafit
Kolaka
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?