Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Laporan Penelitian Dan Identifikasi Cekungan Sedimenter Untuk Mendukung Penyiapan Wilayah Kerja (WK) Migas Perairan Aru, Papua Barat. Tahun 2016
Penanda Bagikan

Laporan Penelitian

Laporan Penelitian Dan Identifikasi Cekungan Sedimenter Untuk Mendukung Penyiapan Wilayah Kerja (WK) Migas Perairan Aru, Papua Barat. Tahun 2016

Naibaho, Tommy - Nama Orang;

Perairan bagian utara Kepulauan Aru merupakan daerah yang sangat kompleks secara geologi dan merupakan suatu zona pertemuan antara patahan Tarera-Aiduna, patahan transcurrent dengan arah relatif utara-selatan. Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi cekungan yang diisi oleh sedimen baik yang telah mengalami pemadatan (kompaksi) maupun masih berupa sedimen lepas. Penelitian ini menggunakan Kapal Riset Geomarin III mulai dari tanggal 5 April s/d. 3 Mei 2016. Hasil yang diperoleh dari survei ini adalah data seismik multi-kanal/MCS sepanjang kurang lebih 2093,35 kilometer dan pemeruman kedalaman laut dan sub-bottom profiler (SBP) serta data geomagnet laut masing-masing kurang lebih 2422,75 kilometer, juga 20 contoh sedimen permukaan dasar laut. Ekspresi morfologi terlihat bervariasi, yakni bagian utara memperlihatkan bentuk cekungan curam dan terjal yang menerus ke utara berhubungan dengan palung Seram (Seram Trough), di bagian baratdaya ditempati morfologi embayment Laut Banda yang sangat curam dengan kedalaman dasar laut mencapai 7000 meter dan di bagian selatan-tenggara ditempati morfologi curam dari palung Aru (Aru Trough) dengan kedalaman laut mencapai 3500 meter. Sedangkan di bagian tengah daerah penelitian ditempati morfologi datar hingga bergelombang sedang dengan kedalaman laut berkisar antara 500-2500 meter. Hasil dari prosesing seismik memperlihatkan kemampuan penetrasi dapat mencapai 2-2.5 sec per detik (TWT). Jumlah lintasan seismik diperoleh kurang lebih mencapai 27 lintasan yang terdiri dari arah dan panjang lintasan. Jenis sedimen permukaan dasar laut umumnya berfraksi halus mulai dari lanau hingga pasir lanauan.


Ketersediaan
#
Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan - Jln. Dr. Djundjunan No. 236, Bandung, Jawa Barat BSL LK 16-1
BSL LK 16-1
Tersedia
#
Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan - Jln. Dr. Djundjunan No. 236, Bandung, Jawa Barat BSL LK 161
BSL LK 161 FD
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
PROYEK PENYELIDIKAN GEOLOGI KELAUTAN SISTEMATIK TAHUN ANGGARAN 2016
No. Panggil
BSL LK 16-1
Penerbit
Bandung : P3GL., 2016
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
LK 16-1
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Cekungan Sedimenter
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?