Laporan monitoring pemakaian bahan bakar listrik pada LTU sektor Bukit Asam, PT PLN (Persero) Pembangkitan dan penyaluran SUMBAGSEL, di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan
Tujuh puluh lima Prosen sistem kelistrikan di Propinsi Sumatra Selatan dan Lampung dipenuhi dari PL TU Bukit Asam. Sistem Pengangkutan Batubara, PLTU Bukit Asam juga disebut PLTU mulut tambang, karena letaknya berdarnpingan dengan PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero).
Batubara dari PTBA diangkut dengan ban berjalan rnenuju tempat penyimpanan milik PLTU yang sebelumnya dipecahkan menjadi berukuran ± 32 mm. Adapun alat pemecahnya terdiri dari 3 unit dengan kapasitas 16;9 ton/jam. Aspek Lingkungan, Limbah Abu, yang dihasilkan dari pembakaran berupa abu terbang (Fly Ash) dan abu berat (Bottom Ash). Sebagai penyaring abu/debu terbang dengan menggunakan Electrostatik Precipitator yang mempunyai efisiensi 99,5%, dengan jurnlah cell sebanyak 29 buah dan temperatur operasional = l 50°C. Laporan pemantauan kualitas udara ( debu) dilampirkan. Baku Mutu Udara Ambien (BMUA) didaerah ini masih dibawah (BMUA) yang ditetapkan.
Limbah Cair
Air untuk proses PLTU ini diambil dari sungai enim yang diolah melalui penjemihan dan pemumian, air yang diproses ini digunakan untuk keperluan: perumahan, cuci, mandi, kakus atau disebut air kota dan untuk PLTU (boiler) dengan kapasitas uap 253 ton/jam (beban 100% ). Limbah cair yang dihasilkan diproses dengan sistem netralization, sehingga limbah cair yang dikembalikan ke Sungai Enim (kualitas air sungai di hulu dan dan hilir) tidak merusak lingkungan (hasil pengujian air sumur, air lirnbah dan air sungai dilampirkan).
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LU 1997 - 5
PMB LU19975
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LU 1997 - 5
Penerbit
Jakarta :
Direktorat Jenderal Pertambangan Umum Direktorat Batubara.,
1997