Laporan akhir propseksi lithium dan mineral kritis pada endapan lumpur sidoarjo di Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur
Isu pemanasan global akibat emisi gas karbon pada saat ini mendorong
semua negara melakukan upaya untuk menurunkan emisi gas karbon. Sumber
emisi gas karbon paling besar dihasilkan dari penggunaan energi fosil. Salah
satu upaya pengurangan emisi gas karbon adalah dengan melakukan transisi
energi menuju energi yang ramah lingkungan seperti pemanfaatan tenaga
matahari, angin dan panas bumi. Dalam implementasinya, penggunaan sumber sumber
energi tersebut memerlukan sistem penyimpanan energi (energy
storage). Salah satu tempat penyimpanan energi tersebut adalah baterai
elektrokimia. Selaras dengan makin berkembangnya pemanfaatan sumbersumber
energi tersebut maka permintaan baterai dan bahan baku baterai
semakin meningkat. Bahan baku baterai tersebut berupa critical raw material
(CRM) seperti litium, strontium, skandium, magnesium, boron dan rare earth
element (REE; Gambar 1).
Litium merupakan logam alkali yang paling ringan dan merupakan salah
satu unsur bahan baku baterai yang penting. Potensi litium di Indonesia terdapat
pada batuan pegmatit, brine water dan mud volcano. Semburan lumpur panas di
Kabupaten Sidoarjo merupakan bagian dari sistem mud volcano. Semburan
lumpur tersebut dimulai pada tahun 2006 dan mengakibatkan tenggelamnya
beberapa desa. Berbagai langkah dilakukan pemerintah untuk menutup pusat
semburan namun tidak berhasil sehingga saat ini pemerintah hanya dapat
membendung lumpur tersebut untuk mencegah bencana lebih lanjut.
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LE 2022 - 2 LG
PMB LE20222LG
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LE 2022 - 2 LG
Penerbit
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2022