Dalam proses pembakaran batubara untuk menghasilkan listrik, REE terkumpul di dalam fraksi abu yang memiliki pengayaan signifikan dibandingkan dengan kandungan REE dari batubara utuh. Mengetahui bagaimana REE terdistribusi di dalam abu batubara penting untuk merancang pendekatan yang efektif untuk mengekstraksi REE dari sumber yang potensial ini. Untuk mengetahui lebih baik tentang distribusi REE dalam abu batubara, kami menggunakan Stanford-USGS SHRIMP-RG ion microprobe untuk memisahkan skala butir REE dalam rangkaian 19 U.S dan conto fly ash batubara internasional. Mikroanalisis SHRIMP-RG menggunakan ukuran spot nominal 15 µm dan sinar ion negatif oksigen primer. NIST gelas multi elemen standar SRM 611 dan SRM 613 digunakan untuk kalibrasi REE. Pada SHRIMP-RG analisis sebelumnya, conto dicirikan oleh pencitraan elektron dan panjang gelombang pemetaan unsur dispersif untuk menggambarkan konstituen yang menarik dalam mikroanalisis REE. Hasil mengkonfirmasi bahwa keterdapatan REE dalam gelas aluminosilikat konsisten dengan hasil sebelumnya yang menunjukkan korelasi positif antara kandungan Al dan REE dalam grup yang lebih besar dari sampel abu abu batubara AS dan internasional. Diantara gelas ini, aluminosilikat yang terdiri dari Al dan Si, dan tidak memiliki konstituen utama lainnya cenderung memiliki kandungan REE yang serupa atau sedikit lebih rendah dari konten REE dari sampel batubara utuh (bulk), sedangkan gelas aluminosilikat yang diperkaya Ca- dan/atau Fe mirip dengan, atau lebih kaya REE dari sampel batubara utuh. Kuarsa yang terbentuk dan/atau gelas silika tinggi memiliki fly ash dengan kandungan REE lebih rendah daripada gelas aluminosilikat. Magnetospheres Fe- oksida memiliki kandungan REE dengan proporsi relatif ringan (LREE) hingga berat (HREE) yang lebih bervariasi dari pada dalam gelas aluminosilikat. Hasil menunjukkan bahwa ekstraksi REE dari fraksi gelas aluminosilikat dalam abu batubara akan menghasilkan porsi

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data