Sejumlah proyek penting eksplorasi dan pertanyaanpertanyaan
produksi reservoir dapat dijawab dari
studi tentang kimia fluida geotermal dan batuan
reservoir, sehingga geokimia berperan penting dalam
eksplorasi dan pengembangan geotermal (Henley dan
Ellis, 1983). Studi pendahuluan geokimia melibatkan
pengambilan sampel dan analisis air dan gas dari mata
air panas dan manifestasi geotermal lainnya di
daerah yang diselidiki. Data yang diperoleh kemudian
digunakan untuk membantu menemukan sistem
geotermal, untuk menentukan apakah sistem
geotermal adalah dominasi air panas atau uap, untuk
memperkirakan suhu minimum yang diharapkan di
reservoir, untuk memprediksi homogenitas dari
pasokan air, untuk menyimpulkan karakter kimia air di
kedalaman, dan untuk menentukan sumber recharge
air. Prinsip geokimia juga bisa diterapkan pada
interpretasi data kimia dari produksi sumur-sumur
geotermal dan bisa menghasilkan informasi tentang
pembentukanpengendapan/skaling dalam pipa atau
perubahan kimia secara bertahap dalam fluida
geotermal yang bisa menunjukkan perubahan suhu
produksi (perubahan temperatur reservoir) yang akan
datang.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 8 - 2019 Fungsional
Penerbit
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2019