Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Fungsional

“REGIONAL EVALUATION ON THE RARE EARTH ELEMENTS (REE) MINERALIZATION POTENTIALS IN THE SUNDALAND OF INDONESIA”

Tatik Handayani, ST., MT - Nama Orang;

Awal abad ke-21 menandai booming eksplorasi REE global yang juga dicapai Indonesia,
dimana Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil inisiatif untuk mempelajari potensi REE
di Indonesia melalui jaringan kolaborasi regional di Asia Tenggara dan Jepang. Setelah
beberapa tahun penelitian berkelanjutan, bukti signifikan telah dikumpulkan untuk
menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar sumber daya REE yang dapat
dikonversi menjadi cebakan ekonomi saat kondisi investasi memungkinkan, yaitu peraturan
yang menguntungkan dan harga REE tinggi.
Sehubungan dengan Sundaland Indonesia yang terdiri dari pulau Sumatra, pulau Timah, Jawa,
dan Kalimantan (Kalimantan Indonesia), potensi REE berada di bagian kerak benua, dimana
multi-peristiwa magmatisme granitoid terjadi. Sundaland telah mengalami sejarah panjang
pertumbuhan benua melalui siklus berulang subduksi margin kontinental, tumbukan-akresi,
rifting benua, dan stabilisasi. Selama setiap siklus pertumbuhan benua, granitoid adalah yang
produk paling utama. Data umur yang menunjukkan banyak periode granitoid di Sumatra,
pulau Timah, dan Kalimantan yang dimulai setidaknya sejak Permian Akhir. Setidaknya ada
empat peristiwa utama tumbukan dan emplasemen granitoid, yaitu Permian Akhir-Trias, TriasJurasik,

Kapur, dan Tersier. Setiap siklus subduksi, tumbukan, dan pasca-tumbukan akan
menghasilkan granitoid tipe-I, tipe-S, dan tipe-A, yang mungkin diikuti oleh magmatisme
alkali-peralkalin. Berdasarkan pemahaman tersebut, target potensial eksplorasi REE di
Indonesia terdapat di: 1. Batuan beku primer alkalin-peralkalin, 2. Cebakan laterit (pelapukan
kerak) dan 3. Monasit (xenotim) plaser sebagai produk sampingan dari penambangan timah
plaser.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB 02 - 2019 FUNGSIONAL
Penerbit
Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2019
Deskripsi Fisik
43 Halaman, gambar berwarna
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
THE RARE EARTH ELEMENTS (REE)
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?