Logam
Pengembangan Metoda Analisis As, Sb, Dan
Sn Dari Metoda Kolorimetri Menjadi
Metoda Instrumentasi
Laboratorium Pengujian Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas
Bumi sebuah laboratorium yang terakreditasi memiliki integritas, kompetensi
terhadap tugas dan fungsinya, serta memiliki reliabilitas atas data yang
dihasilkannya. Laboratorium Kimia Mineral Logam merupakan laboratorium
pengujian di Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Panas Bumi, yang
memberikan pelayanan jasa dalam pengujian analisis kimia mineral untuk
berbagai komoditas bahan tambang. Secara garis besar analisis di Laboratorium
Kimia Mineral Logam dibagi menjadi 2 yaitu analisis dengan menggunakan
instrument dan analisis secara konvensional (kolorimetri).
Metoda kolorimetri digunakan untuk menentukan beberapa unsur kimia
seperti arsen (As), antimon (Sb), dan timah (Sn). Analisis secara kolorimetri ini
menggunakan bahan kimia yang cukup banyak serta waktu yang tidak singkat
dalam proses analisis. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas hasil
analisis di Laboratorium Kimia Mineral Logam, akan dilakukan pengembangan
metode analisis untuk unsur As, Sb, dan Sn. Dari yang awalnya menggunakan
metode konvensional menjadi menggunakan metode instrument dalam hal ini
menggunakan instrument yaitu AAS dan ICP-OES. Metode yang dilakukan
meliputi: pengumpulan data sekunder, pengambilan sampel di lapangan, analisis
sampel dan pengolahan data hasil analisis.
Dari hasil pengolahan data didapatkan bahwa tingkat akurasi untuk unsur
arsen (As) adalah 104,21% dan 101,09%. Kemudian tingkat akurasi untuk unsur
antimon (Sb) sesesar 102,18% dan 98,15%. Berdasarkan acuan,nilai akurasi
yang dipersyaratkan berada diantara kisaran 95-105% sehingga tingkat akurasi
untuk unsur arsen dan antimon telah memenuhi syarat. Untuk presisi dari unsur
antimon diperoleh nilai 2/3 CV Horwitz sebesar 7.10%. Sedangkan nilai % RSD
adalah 20.13% dan 15.88%. Untuk analisis arsen nilai 2/3 CV Horwitz adalah
4.85%. Sedangkan nilai %RSD dari adalah 3.53% dan 3.56%.Dari hasil
perhitungan ini, tingkat presisi dari analisis unsur arsen sudah baik, tetapi untuk
unsur antimon belum mempunyai tingkat presisi yang baik. Untuk unsur timah
(Sn) perlu dicari metode pelarutan yang lebih baik agar bisa dilakukan
pengukuran dengan menggunakan instrumen.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LU 2018 - 4
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
27 Halaman, daftar tabel, daftar gambar, gambar be
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data