Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Bukan Logam

Evaluasi Zonasi Pemanfaatan Batugamping Di Pulau Jawa Dan Pulau Sumatera

Tim Evaluasi Mineral - Nama Orang;

Batugamping merupakan salah satu mineral bukan logam yang
keterdapatannya hampir merata di Indonesia. Manfaat batugamping sangat
berperan besar sebagai bahan baku yang menyokong pembangunan di
Indonesia. Batugamping dapat digunakan antara lain untuk pembuatan kapur
tohor dan kapur padam, semen, karbid, peleburan dan pemurnian baja, bahan
penggosok, bahan keramik, kaca, bata silika, kertas, karet, pembuatan soda abu,
penjernih air, proses pengendapan bijih logam bukan besi, pembuatan gula, dan
untuk pertanian. Berdasarkan sebaran dan lokasi keterdapatannya, batugamping
di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera memiliki potensi pemanfaatan yang berbedabeda.

Pemanfaatan batugamping juga dibatasi oleh wilayah hutan lindung dan
karst.
Evaluasi formasi pembawa batugamping merupakan kegiatan
mengumpulkan, memilah dan mengevaluasi data formasi batuan di Pulau Jawa
dan Pulau Sumatera yang memiliki prospek batugamping. Evaluasi formasi
batuan yang dilakukan akan mengacu pada formasi batuan yang sudah terbukti
mengandung batugamping. Daerah prospek batugamping yang tersebar di Pulau
Jawa dan Pulau Sumatera akan dilihat juga dari segi pemanfaatannya,
berdasarkan kandungan kimia yang ada di dalam setiap daerah prospek
batugamping.
Potensi batugamping di Pulau Jawa tersebar di 5 (lima) provinsi, yaitu
Provinsi Banten (1 lokasi), Provinsi Jawa Barat (2 lokasi), Provinsi Jawa Tengah
(11 lokasi), Provinsi D.I Yogyakarta (2 lokasi), dan Provinsi Jawa Timur (13
lokasi). Potensi batugamping di Pulau Sumatera tersebar di 7 (tujuh) provinsi,
yaitu Provinsi Nangroe Aceh Darusallam (19 lokasi), Provinsi Sumatera Utara (4
lokasi), Provinsi Sumatera Barat (25 lokasi), Provinsi Riau (2 lokasi), Provinsi
Bengkulu (2 lokasi), Provinsi Sumatera Selatan (9 lokasi), dan Provinsi Lampung
(5 lokasi).


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LU 2018 - 1
Penerbit
Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2018
Deskripsi Fisik
32 Halaman, Hardcover kuning, lampiran tabel, lamp
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Batugamping
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?