Perpustakaan Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Logam

Evaluasi Potensi Logam Tanah Jarang Di Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah Kaitannya Dengan Endapan Emas

Tim Evaluasi Mineral - Nama Orang;

Daerah evaluasi terletak di daerah Kerengpangi, Kecamatan Katingan
Hilir dan Kecamatan Tasikpayawan, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan
Tengah. Pada Umumnya daerah tersebut merupakan daerah bekas
penambangan emas alluvial Kontrak Karya (KK) PT. Hampalit Mas Perdana.
Pada saat ini di daerah bekas tambang tersebut terdapat beberapa IUP pasir
zircon yang sedang melakukan kegiatan penambangan.
Keberadaan logam tanah jarang di daerah evaluasi berkaitan dengan
mineral zircon dan monasit (?) yang secara genesa terendapkan bersama butir
emas pada endapan alluvial.
Hasil penelitian terdahlu Pusat Sumber Daya Geologi tahun 2007
menyimpulkan potensi konsentrat pasir zircon di daerah tersebut cukup besar
yaitu 169,5 juta m
3
dengan luas 43.568 ha.
Hasil kegiatan evaluasi dari hasil analisis mineralogy butir menunjukkan
kadar zircon pada endapan alluvial lebih rendah dibandingkan dengankadar
zircon di daerah bekas penambangan (tailing), hal ini terjadi karena adanya
proses pengayaan akibat adanya kegiatan penambangan emas dimana terjadi
proses pencucian pada alat slice box yang mengakibatkan mineral lempung dan
mineral ringan lainnya terbuang sehingga menyebabkan kadar zircon pada tailing
meningkat.
Hasil analisis kimia dengan XRF kadar zircon pada endapan alluvial
berkisar antara 45 gr/m
3
– 158 gr/m
3
dan pada daerah tailing berkisar antara
371,5 – 3.098,5 gr/m
3
. Hasil analisis untuk logam tanah jarang dengan metode
yang sama untuk unsur Ce, La, Nb, Nd, Sm dan Yb berbanding lurus dengan
kelimpahan zircon di daerah endapan alluvial dan tailing. Di daerah alluvial
menunjukkan kada logam tanah jarang tersebut berkisar antara 603,7 ppm –
4.618,3 ppm dan di daerah tailing berkisar antara 2.078,7 ppm – 17.083,5 ppm.


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
PMB LF 2018 - 4
Penerbit
Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2018
Deskripsi Fisik
41 Halaman, gambar berwarna, lampiran tabel, lampi
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
669.291:598334 TIM e
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tanah Jarang
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data

Perpustakaan Badan Geologi
  • Informasi
  • Berita
  • Area Pustakawan
  • Area Anggota

Perpustakaan

  • Pusat Survei Geologi
  • Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
  • Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi
  • Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan
  • Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan
  • Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


Badan Geologi - 2025

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?