Daerah Evaluasi Potensi Logam Tanah Jarang di Kabupaten Ketapang
Provinsi Kalimantan Barat kaitannya dengan Endapan Timah terletak di daerah
Desa Jungkal dan Desa Marau Sinar Bulan Kecamatan Tumbang Titi, dan Desa
Sungai Melayu di Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
Daerah di Desa Jungkal merupakan daerah bekas penambangan Timah
masyarakat setempat dan juga terdapat indikasi emas. Desa Marau Sinar Bulan
merupakan wilayah perbukitan dan perkebunan masyarakat, sedangkan di Desa
Sungai Melayu merupakan tempat wisata alam perbukitan.
Keberadaan LTJ di daerah evaluasi berkaitan dengan kegiatan
penambangan zirkon di daerah Kepulu yang berada di hilir/barat wilayah
penyelidikan, dan dihubungkan dengan keberadaan timah yang setelah diselidiki
berada di bagian selatan wilayah penyelidikan.
Hasil penelitian Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
sebelumnya menunjukan adanya sebaran keberadaan zirkon mulai dari bagian
tengah sampai bagian selatan Kabupaten Ketapang, sedangkan keberadaan
timah diketahui berada di wilayah Desa Jungkal dan sekitarnya di Kecamatan
Tumbang Titi.
Hasil analisis Mineralogi Butir conto dulang menunjukan kandungan timah
berada di seluruh wilayah penyelidikan dengan nilai tertinggi 6,42 %, kecuali di
wilayah batuan Granit Belaban (Jub), tidak diperoleh adanya indikasi timah, tapi
terdapat indikasi monasit yang merupakan mineral pembawa LTJ.
Hasil analisis ICP terhadap conto dulang di wilayah penyelidikan
diperoleh nilai tertinggi untuk Cerium 1.927 ppm, Lantanum 1.015 ppm,
Neodimium 636 ppm dan Praseodimium 173 ppm, dengan total LTJ 4.258,9 ppm
terdapat pada daerah batuan Granit Belaban (Jub), sedangkan wilayah lainnya
relatif kecil dengan nilai beberapa puluh ppm, tapi kandungan timah yang besar
(1.300-2.500 ppm).
Hasil Analisis ICP terhadap conto batuan menunjukan kandungan timah
hanya diperoleh pada conto di sekitar batuan Granit Sangiyang (Kusa) dan
Granit Sukadana (Kus).
Sesuai data hasil analisis Major Element, dari ketiga batuan granit di
lokasi kegiatan yaitu Granit Sangiyang (Kusa), Granit Sukadana (Kus) dan Granit
Belaban (Jub), menunjukan bahwa ketiga batuan granit tersebut memiliki nilai
Al
2
O
3
/(Na
2
O+K
2
O+CaO) lebih besar dari 1,1, atau granit tipe-S
Penentuan daerah prospek untuk kegiatan lanjutan LTJ kaitannya dengan
endapan timah , diprioritaskan di wilayah lapukan batuan granit Belaban (Jub),
granit Sangiyang (Kusa) dan Granit Sukadana (Kus), yaitu dibagian barat dari
formasi ketiga batuan granit Belaban, yang merupakan daerah lapukannya

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data