Daerah eksplorasi umum emas secara administratif termasuk di dusun
Pangapit Desa Madak Kecamatan Subah Kabupaten Sambas Provinsi
Kalimantan Barat. Secara geografis terletak diantara titik koordinat 109°11’0,24”
- 109°30’43,88” Bujur Timur dan 1°33’32,40” - 1°01’56,59 Lintang Utara. Secara
geologi daerah penyelidikan dari batuan tertua tersusun atas satuan perselingan
batulempung dan tufa lalu yang diterobos oleh satuan batuan andesit. Struktur
geologi yang berkembang di daerah penyelidikan berupa lipatan antiklin, sesar
naik dan sesar geser mengiri.
Secara potensi daerah prospek menarik di daerah penyelidikan berada di
daerah Pangapit, tepatnya di sebelah barat dari bukit Batubelah, di mana daerah
ini telah diusahkan oleh masyarakat. Ubahan hidrotermal yang berkembang
berupa ubahan argilik (kaolinit) yang setempat – setempat menjadi serisitik serta
ubahan propilitik yang terkonsentrasi pada satuan batuan andesit. Mineralisasi
yang berkembang berupa mineralisasi emas, yang dibuktikan dengan hasil
dulang dan kenampakan pirit-kalkopirit dari hasil mineragrafi. Berdasarkan hasil
mineral butir diketahui emas berasosiasi dengan mineral garnet, zirkon dan
antase.
Mineralisasi tersebut berasosiasi dengan urat kuarsa, di mana urat
tersebut dapat dikategorikan menjadi 2 jenis urat yaitu (1) urat kuarsa teroksidasi
(2) urat kuarsa besi mangan. Urat – urat tersebut memiliki arah relatif barat –
timur.
Berdasarkan hasil analisis metoda AAS, terdapat empat conto yang
menunjukkan kadar Au dengan nilai >100 ppb dari 99 conto batuan yang di
analisis kimia. Keempat conto batuan yang dimaksud adalah conto
SBS18M5RC1, SBS18M42R, SBS18M5RC2 dan SBS18M31R2 dengan kadar
Au berturut – turut sebesar 167 ppb, 138 ppb, 133ppb dan 113ppb.
Dari hasil penghitungan sumber daya emas untuk endapan letakan yang
berada di sebelah barat bukit Batubelah, didapatkan sumber daya 50,198 kg
dengan kadar rata – rata 71,075 mg/m
3
dari rata – rata endapan ekonomis
sebesar 125 mg/m
.


3

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data