Logam
Laporan
Evaluasi Potensi Logam Tanah Jarang
Di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau
Kaitannya Dengan Endapan Timah
Kegiatan Evaluasi potensi LTJ terkait dengan endapan timah di Kabupaten
Lingga, fokus di daerah Pulau Singkep. Hasil penyelidik terdahulu tesebut (Juju
Jaenudin dkk, 2009), unsur-unsur LTJ tertinggi terdapat di daerah Desa Berindat
(JRE 32) dengan kandungan; Cerium (Ce) 20.909 ppm., Ytrium (Y) 12.259 ppm,
(La) 20.741 ppm dan Niobium (Nb) 15.573 ppm. Sementara penyelidikkan oleh
Ronaldo Irzon, 2013, LTJ total tertinggi mencapai 5.807 ppm pada konsentrat
tailing dari daerah Kebun Nyiur/Batu Berdaun (TRE 76).
Hasil evaluasi dari analisis ICP ICP-OES dari 13 conto konsentrat
didapatkan kandungan LTJ total terhadap 13 unsur (Ce, Dy, Eu, Gd, Ho, La, Nd,
Pr, Sc, Sm, Tb, Y, Yb) yaitu: 193,17 ppm - 26.024,41 ppm. LTJ total tertinggi
26.024,41 ppm dengan unsur dominan berupa Ce 11401,8 ppm, La 5.137,7 ppm,
dan Nd 4.664,4 ppm pada DKL18M02P di daerah Raya Bukit Tumang. Untuk
kandungan timah (Sn) pada endapan tailing dari 13 conto konsentrat tersebut
diketahui kadarnya; 800 ppm – 273.506 ppm.
Kandungan LTJ pada batuan tidak begitu tinggi dibandingkan endapan
bekas penambangan/tailing, kandungan LTJ berkisar antara 30,4 ppm - 199,1
ppm, dan LTJ total tertinggi terdapat pada ubahan lempung teroksidasi dalam
batuan granitik. Terkait dengan endapan timah primer, diketahui kadar Sn berkisar
antara 240 ppm – 800 ppm, dengan kadar tertinggi maupun terendah terdapat
pada urat kuarsa dalam zona mineralisasi (greisen) dalam batuan granitik.
Hasil evaluasi dari analisis mineralogi butir terhadap 13 conto konsentrat,
diketahui potensi kandungan monasit, zirkon dan kasiterit dalam endapan tailing
yaitu; monasit 0 – 42,21 gr/m3, zirkon 0 - 261,64 gr/m
3
, dan kasiterit 0 – 283,53
gr/m
3
. Secara umum kecendrungannya monasit dan timah (kasiterit) sangat terkait
dan sering berbanding lurus, dan berbeda halnya dengan zirkon.
Hasil evaluasi menunjukan daerah yang mempunyai potensi kandungan
LTJ cukup dominan terutama monasit terkait dengan endapan timah, yaitu; 1. Daerah Raya Bukit Tumang, dengan kandungan LTJ;11.636,60 ppm –
26.014,42 ppm (1,16% - 2,60%), 2. Daerah Berindat, dengan kandungan LTJ;
193,17 ppm - 22.342,79 ppm (0,02% - 2,23%)., dan 3. Daerah Batuberdaun,
dengan kandungan LTJ; 344,40 ppm – 5908,02 ppm (0,03% -0,6%). Khusus
daerah Raya Bukit Tumang, potensi kandungan LTJ tidak hanya pada endapan
tailing tapi juga pada endapan primernya (Granit Muncung) sabagai pembawa
mineralisasi timah primer.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LA 2018 - 2
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
96 halaman, daftar tabel, daftar gambar, gambar be
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data