Logam
Laporan
Prospeksi Lanjut Ree Di Pegunungan Tigapuluh
Kabupaten Indragiri Hulu
Provinsi Riau
Secara administratif daerah Prospeksi Lanjut REE Di Pegunungan
Tigapuluh Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau. Metodologi yang dilakukan
adalah metoda geokimia batuan dan tanah yang diambil dengan bor tangan
secara random dengan jarak lokasi pengambilan 200 – 250 m dan pengambilan
contonya per meter kedalaman,serta pengambilan secara channeling pada
dinding lereng pengambilan conto berdasarkan kesamaan sifat fisik.
Geologi daerah penyelidikan dipisahkan menjadi tiga satuan batuan yaitu
: satuan batuan metasedimen, satuan batupasir tufaan termetakan dan satuan
batuan granitik,struktur sesar yang teramati berarah barat laut – tenggara dan
timur laut – barat daya, mineralisasi yang teramati dari singkapan maupun float
batuan, umumnya berupa urat kuarsa baik di dalam granit terkaolinkan, batuan
metasedimen dan batupasir tufaan termetakan. Urat kuarsa berbentuk lenses
pada granit, transparan, masif - kristalin, mengandung pirit, oksida pirit (limonit),
vuggy structure, manganit spot dan transparan, masif terlihat abu-abu-hitam (?)
dengan pirit spot.
Hasil laboratorium menunjukkan bahwa batuan granitik di daerah ini
bertipe S, yang diduga erat hubungannya dengan mineralisasi timah dengan di
tunjukkannya salah satu conto granit kadar tertinggi 1.250 ppm Sn dan 294,63
ppm Mo, sedangkan pada urat-urat kuarsa baik yang memotong granit maupun
memotong batuan sedimen termetakan dan batupasir tufaan termetakan
berkadar 60 s/d 1.250 ppm Sn dan 720,1 s/d 935,8 ppm Mo.
Kandungan unsur Eu, Ho dan Tb dalam granit menunjukkan peningkatan
sebesar 11 s/d 16 kali sedangkan unsur REE lainnya peningkatannya berkisar
antara 0,4 s/d 6,1 kali dari kandungan kerak bumi (Brian Mason and Carleton B.
Moore, 1982), walaupun berdasarkan normalisasi Condrite (McDonough and
Sun, 1995) unsur-unsur Pr, Nd, Sm, Eu, Tb, Dy, Ho, Yb dari Granit Sipang
menunjukkan anomali positip dibanding granit Kepulauan Riau (Ronaldo Irzon,
2015). Mineralisasi berupa urat-urat kuarsa stockwork – network yang memotong
batuan metasedimen menunjukkan kadar unsur logam masing-masing berkisar 8
– 307 ppm Cu , 4 – 732 ppm Pb, 6 – 110 ppm Zn, 2,8 – 38,1 ppm Ag, 1 – 70 ppm
Li, 6 – 189 ppb Au, 0,2 – 0,6 ppm W dan 720,1 – 935,8 ppm Mo. Daerah
penyelidikan terdapat delapan daerah prospek logam, yaitu : (1). Prospek Li, Sn,
W, Au, Pb; (2). Prospek Gd, Y, Au; (3). Prospek Dy, Pr, La, Gd, Sm, Cu, Zn, Li;
(4). Prospek Ag , Zn; (5). Prospek Nb, Ag; (6). Prospek Sn, W, Ag; (1). Prospek
Sn dan (8). Prospek Cu.
Untuk mengetahui potensi sebaran Sn dan beberapa unsur REE yang
diduga berkaitan dengan batuan granit (pegmatit ?) di daerah ini disarankan
untuk dilakukan penyelidikan bawah permukaan pada lokasi prospek 1, 3, 6 dan
7 penyelidikan geofisika menggunakan metoda gravity, sedangkan prospek
lainnya cenderung untuk logam dasar dan logam mulia dengan menggunakan
metoda Induced Polarization (IP) untuk lokasi prospek 3 dan 8.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LA 2018 - 1
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
76 Halaman, gambar berwarna, hardcover kuning, lam
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
-
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data