Batubara
Laporan Evaluasi Potensi Sumber Daya Batubara Blok 2, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh
Batubara saat ini merupakan salah satu sumber energi primer di
Indonesia yang terus dieksploitasi secara besar-besaran sehingga perlu mencari
sumber daya dan cadangan batubara secara terus menerus agar batubara di
Indonesia mempunyai kelangsungan yang panjang.Pemerintah dituntut untuk
terus mengupayakan peningkatan dan pengolahan sektor energi khususnya
batubara. Pengungkapan potensi sumberdaya batubara salah satunya dengan
melakukan kegiatan evaluasi potensi sumber daya batubara untuk mendapatkan
wilayah prospek batubara.
Evaluasi potensi batubara dilakukan di daerah Kecamatan Birembayeun
dan sekitarnya, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Secara geografis daerah
penyelidikan terletak pada koordinat 97°46’16” – 98°1’16” BT dan 4°27’34” –
4°42’34” LS.
Formasi julu Rayeu berumur Pliosen menjadi formasi pembawa batubara
di daerah penyelidikan. Batubara di daerah penyelidikan umumnya memiliki
warna hitam kecoklatan, kilap kusam, gores hitam kecoklatan, bright 30% - 50%,
mengotori tangan, agak keras - rapuh, struktur laminasi batulempung dan
batulanau, cleatjarang terlihat. Jurus lapisan batuan sebagian besar mempunyai
arah baratlaut – tenggara, dengan kemiringan lapisan antara 12° – 15°. Total
sumber daya hipotetik batubara pada Blok 1 Kabupaten Ogan Komering Ulu
sebesar 1.118.068ton.
Indonesia yang terus dieksploitasi secara besar-besaran sehingga perlu mencari
sumber daya dan cadangan batubara secara terus menerus agar batubara di
Indonesia mempunyai kelangsungan yang panjang.Pemerintah dituntut untuk
terus mengupayakan peningkatan dan pengolahan sektor energi khususnya
batubara. Pengungkapan potensi sumberdaya batubara salah satunya dengan
melakukan kegiatan evaluasi potensi sumber daya batubara untuk mendapatkan
wilayah prospek batubara.
Evaluasi potensi batubara dilakukan di daerah Kecamatan Birembayeun
dan sekitarnya, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Secara geografis daerah
penyelidikan terletak pada koordinat 97°46’16” – 98°1’16” BT dan 4°27’34” –
4°42’34” LS.
Formasi julu Rayeu berumur Pliosen menjadi formasi pembawa batubara
di daerah penyelidikan. Batubara di daerah penyelidikan umumnya memiliki
warna hitam kecoklatan, kilap kusam, gores hitam kecoklatan, bright 30% - 50%,
mengotori tangan, agak keras - rapuh, struktur laminasi batulempung dan
batulanau, cleatjarang terlihat. Jurus lapisan batuan sebagian besar mempunyai
arah baratlaut – tenggara, dengan kemiringan lapisan antara 12° – 15°. Total
sumber daya hipotetik batubara pada Blok 1 Kabupaten Ogan Komering Ulu
sebesar 1.118.068ton.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LA 2018 - 13
- Penerbit
- Bandung : Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi., 2018
- Deskripsi Fisik
-
26 halaman daftar isi, daftar gambar, daftar tabel
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
551.24:598118 MAD l
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Karya Umum 
Filsafat 
Agama 
Ilmu-ilmu Sosial 
Bahasa 
Ilmu-ilmu Murni 
Ilmu-ilmu Terapan 
Kesenian, Hiburan, dan Olahraga 
Kesusastraan 
Geografi dan Sejarah