Logam
Penyelidikan Umum Logam Mulia dan Logam Dasar dengan Metoda Geologi, Geokimia Tanah, dan Geofisika (Geomagnet) daerah Watulimo dan sekitarnya, Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur
Penyelidikan umum logam mulia dan logam dasar dengan metoda geologi,
geokimia tanah dan geofisika di Daerah Watulimo dan sekitarnya, Kabupaten
Trenggalek Jawa Timur dimaksudkan untuk memetakan sebaran mineralisasi
logam emas dan logam dasar serta mineral ikutannya dengan tujuan menentukan
wilayah prospek komoditi mineral logam dengan lebih rinci yang nantinya dapat
digunakan dalam perencanaan pengelolaan sumber daya mineral secara terpadu.
Penyelidikan yang dilakukan berupa pemetaan geologi, alterasi dan mineralisasi
semi rinci, disertai dengan pengambilan sampel geokimia tanah dan batuan secara
sistimatis di permukaan dan ditunjang dengan pengukuran geofisika
menggunakan metoda geomagnet untuk mengetahui kondisi bawah permukaan.
Pengukuran geomagnet menggunakan sistim kisi dan acak dengan jumlah
pengukuran sebanyak 611 titik.
Berdasarkan ciri-ciri litologi yang teramati di lapangan dan dari pola
morfologi, terdapat 5 (lima) satuan batuan dengan urut-urutan dari tua ke muda
yaitu: Satuan diorit berkristal halus-sedang, Satuan diorit berkristal kasar, Satuan
breksi vulkanik, Satuan batugamping dengan perselingan napal dan Satuan pasir
pantai. Alterasi batuan yang teramati di lapangan dapat dibagi menjadi 4 jenis
alterasi yang dapat terpetakan yaitu (1) Zona Argilik: Kaolin-Silika-Pirit, (2) Zona
Propilitik: Klorit-Epidot+Magnetit, (3) Zona Potasik: Magnetit+K Felspar dan (4)
Zona Silisifikasi: Silika-Illit-Pirit. Terdapat 2 (dua) mineralisasi yang teramati dan
terbentuk di daerah penyelidikan yaitu mineralisasi Cu-Au dan mineralisasi Pb-ZnAu.
Model
endapan
di
daerah
penyelidikan
dikategorikan
sebagai
endapan
porfiri
yang
dicirikan dengan hadirnya alterasi potasik (Magnetit+K Felspar) di daerah
Sungai Nanggung, dengan kadar Au 0,7 ppm hingga 4 ppm dan kadar Cu 0,3%
sampai dengan 1,6 %. Zona potasik tersebut didukung dengan adanya sebaran
nilai suseptibilitas tinggi dari hasil pemodelan data geomagnet. Sedangkan dari
peta anomali geokimia, ubahan dan mineralisasi tipe urat comb dan colloform di
Blok utara dan Sungai Bengkorok, diinterpretasikan sebagai mineralisasi epitermal
(Pb-Zn-Au) dengan nilai Pb s.d. 1,16 %, Zn 1,75% dan Au s.d. 2,5 ppm.
Direkomendasikan untuk kegiatan selanjutnya berupa penyelidikan geologi rinci
dan Geofisika IP-AMT untuk mengetahui dimensi endapan epitermal dan porfiri di
bawah permukaan
Ketersediaan
#
Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi - Jln. Soekarno Hatta No. 444, Bandung, Jawa Barat
PMB LE 2022 - 1 LG
PMB LE20221LG
Tersedia
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
PMB LE 2022 - 1 LG
- Penerbit
-
Bandung :
Pusat Sumber Daya Mineral BatuBara dan Panas Bumi.,
2022
- Deskripsi Fisik
-
336p; ill:.21 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
-
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
-
- Pernyataan Tanggungjawab
-
Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
Tidak Ada Data