Data sumberdaya mineral dan data gelogi berhubungan dcngan endapan mineral yang telah ditemukan di wilayah daratan Rcpuhlik Indonesia hinµga saat ini hclum tcrkumpul secara menyeluruh. Hal ini disebabkan data sumberdaya mineral tcrsebar di bcberapa instansi pernerintah, perguruan tinggi dan perusahaan-perusahaan yang pernah rnelakukan eksplorasi dan penyelidikan umurn. Disamping itu data eksplorasi y::ing sedang berlangsung belum seluruhnya dilaporkan kc Dircktorat Sumherdaya Mineral. Laporan kegiatannya tersirnpan di lingkungan instasi pernerintah di daerah seperti Kantor Wilayah Departcmen Pertamhangan dan Energi, Dinas Pcrtambangan Dacrah Tingkat I/II dan lembaga pemerintah lainnya di ibukota Propinsi.

Apalagi sejak tcrbitnva PP No 17/1086 tcntang Pcnvcrahan schagian Urusnn Pertambangan Golongan C kepada Daerah Tingkat I dan PP. No. 9 t ahun I ()()5 tcntang Pelaksanaan Otonomi Daerah Tingkat II Percontohan, telah menjadi~ instansi Pernda tingakat I dan II rnernpunyai wewenang dalarn hat penerbitan pcriz inan clan pcngawasan kegiatan usaha pertambangan golongan C dan dapat juga melak sannkun pcnvclidik an urnum dan eksplorasi, data sumberdaya mineral yang tergabung dalam kelornpok golongan C akan bertambah tersebar di daerah dan sangat jarang laporannya dikirim ke Bandung. Dengan berlakunya UU No. 22 tahun 1999 tentang Pernerintah Daerah, wewenang perizinan, pengawasan dan pelaporan kegiatan pertambangan termasuk kegiatan pertambangan dilepas pantai hingga 12 mi I berada ditangan instansi Pemda Tingkat J/II, maka data sumberdaya mineral akan hertambah tcrscbar pada instnnsi pemcrintah di dacrah scpcrti Dinas Pertarnbangan, Biro Pc1cko110111ian dan Kantor Penanaman Modal Daerah. Oleh karenanya diperlukan sistem informasi mineral yang terpusat di Direktorat Sumberdaya Mineral dengan menggunakan teknologi Informasi Geografis.

Untuk memperoleh data sumberdaya mineral tersebut, Direktorat Sumbcrdaya Mineral rnelakukan kegiatan sensus data sumberdaya mineral di seluruh Propinsi di Pulau Sumatera termasuk Prop. DI. Aceh, untuk melakukan sensus data sumberdaya mineral dengan rnenggunakan metoda kajian laporan-laporan kegiatan penvclidik an umum dan eksplorasi surnberdaya mineral yang pernah dilakukan di wilavah Propinsi 1)1 Acch vanµ tersimpan di Kanwil Departemen Pertambangan dan Energi dan Dinas Pcrtarubangan Propinsi DI Aceh.

Kajian literatur ini diharapkan dapat memberikan informasi tcntang kcmajuan usaha pertambangan dan eksplorasi bahan galian dari waktu-kewaktu, menambah data dasar sumberdaya mineral pada bank data sumberdaya mineral dan dapat mernberikan pelayanan data dasar untuk usaha pertambangan di Propinsi Aceh I lal vang sangat penting adalah sebagai data dasar untuk pclaksanaan otonomi luas at au otonomi k husus yang akan dikembangkan.

Tidak tersedia versi lain

Tidak Ada Data